Rusia Klaim Berhasil Rebut Kota Ukrainsk di Ukraina

Moskow: Pasukan Rusia merebut Kota Ukrainsk di Ukraina di wilayah Donetsk pada Selasa 17 September 2024. Mereka bergerak maju ke arah barat dalam upaya untuk merebut seluruh Donbas.

Kantor berita Rusia, RIA, dan blogger perang pro-Rusia melaporkan, pasukan Rusia mengibarkan bendera mereka di lubang ventilasi tambang di pinggiran kota, yang berpenduduk lebih dari 10.000 orang sebelum perang, kata RIA, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya di militer Rusia.

"Ukrainsk milik kita," kata Yuri Podolyaka, seorang blogger militer pro-Rusia kelahiran Ukraina, seraya menambahkan bahwa pasukan Rusia telah merebut kota itu "hampir utuh" sehingga memungkinkan mereka untuk menggunakannya sebagai pangkalan untuk operasi ofensif lebih lanjut.

Staf Umum militer Ukraina, dalam laporan larut malam, tidak mengatakan apa pun tentang perpindahan kepemilikan Ukrainsk, menyebutnya sebagai salah satu dari beberapa lokasi yang diserang Rusia. Dikatakan 34 serangan telah tercatat di dekat Kota Pokrovsk.

Tidak dapat diverifikasi klaim medan perang dari kedua belah pihak karena pembatasan pelaporan di zona perang.

Pasukan Rusia telah mengepung Ukrainsk awal bulan ini saat mereka maju ke arah barat menuju Pokrovsk, bagian dari apa yang dikatakan Presiden Vladimir Putin sebagai tujuan utama untuk merebut seluruh wilayah Donbas, wilayah yang luasnya sekitar setengah dari ukuran negara bagian Ohio di AS.

Podolyaka mengatakan bahwa Hirnyk, kota di selatan dengan populasi sebelum perang lebih dari 10.000 jiwa, dan Selydove, kota di utara dengan populasi sebelum perang lebih dari 20.000 jiwa, adalah target berikutnya.

Sejak Rusia mengirim tentaranya ke Ukraina pada Februari 2022, perang sebagian besar telah menjadi kisah tentang serangan artileri dan pesawat tak berawak di sepanjang garis depan sepanjang 1.000 kilometer yang dijaga ketat yang melibatkan ratusan ribu tentara.

Kemajuan Rusia

Menurut peta sumber terbuka, Rusia pada Agustus mengalami kemajuan dengan laju bulanan tercepat dalam dua tahun, meskipun Ukraina juga mengambil sebagian wilayah Kursk Rusia dalam serangan mendadak pada 6 Agustus.

Pasukan Rusia, yang telah mengambil sekitar seperlima wilayah Ukraina, menguasai 98,5 persen wilayah Luhansk dan 60 persen wilayah Donetsk, menurut sumber yang sama.

Kedua wilayah tersebut membentuk Donbas, yang merupakan tempat lahirnya perang. Setelah presiden pro-Rusia digulingkan dalam Revolusi Maidan Ukraina tahun 2014, Rusia mencaplok Krimea dan protes pro-Rusia pecah di beberapa bagian Donbas, tempat Moskow mulai mendukung pasukan separatis.

Rusia mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menangkis lima upaya baru oleh pasukan Ukraina untuk menerobos perbatasannya ke wilayah Kursk, sehingga jumlah total serangan yang dilaporkan di perbatasan menjadi 26 hanya dalam enam hari terakhir.

Jumlah warga Ukraina dan Rusia yang terbunuh atau terluka dalam perang telah mencapai sekitar satu juta, buka tab baru, Wall Street Journal melaporkan.