Ilustrasi rupiah. Foto: MI.
Husen Miftahudin • 24 September 2024 11:22
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami penguatan dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.
Mengutip data Bloomberg, Selasa, 24 September 2024, rupiah hingga pukul 10.30 WIB berada di level Rp15.176 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik 30 poin atau setara 0,19 persen dari Rp15.206 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, Federal Reserve memangkas suku bunga secara tajam minggu lalu dan mengumumkan dimulainya siklus pelonggaran.
"Isyarat lebih lanjut tentang Fed akan dirilis minggu ini, dengan serangkaian pejabat, terutama Ketua Jerome Powell yang akan berbicara dalam beberapa hari mendatang. Pengukur inflasi pilihan Fed, data indeks harga PCE juga akan dirilis pada Jumat," ucap Ibrahim.
Selain itu, departemen perdagangan AS diperkirakan akan mengusulkan pelarangan perangkat lunak dan perangkat keras China pada kendaraan yang terhubung dan otonom di jalan-jalan AS mulai Senin (23/9) ini. Hal tersebut akibat masalah keamanan nasional.
Dilaporkan bagaimana pemerintahan Biden telah menyuarakan kekhawatiran serius mereka tentang pengumpulan data oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok pada pengemudi dan infrastruktur AS. Dikatakan pula ada potensi manipulasi asing terhadap kendaraan yang terhubung ke internet dan sistem navigasi.
Kemudian, ketegangan di timur tengah terus berlanjut. Israel terus melancarkan serangan di Gaza dan Lebanon, sehingga kekhawatiran akan terjadinya perang besar-besaran di wilayah tersebut masih ada. Hizbullah baru-baru ini bersumpah akan membalas dendam terhadap Israel setelah negara itu diduga meledakkan beberapa perangkat elektronik yang digunakan oleh kelompok Lebanon tersebut.
"Pertempuran dan ancaman perang yang terus-menerus meningkatkan kekhawatiran konflik yang lebih besar di Timur Tengah akan mengganggu pasokan di wilayah yang kaya minyak tersebut, sehingga memperketat pasar global," jelas Ibrahim.
Baca juga: Luhut Beri Kode Pembatasan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat |