Ritual 12 Tahunan Gotong Toapekong di Tangerang Sedot Ribuan Masyarakat

Masyarakat Tionghoa di Tangerang, merayakan 12 tahunan Gotong Toapekong.

Ritual 12 Tahunan Gotong Toapekong di Tangerang Sedot Ribuan Masyarakat

Hendrik Simorangkir • 21 September 2024 14:08

Tangerang: Masyarakat Tionghoa di Tangerang, merayakan 12 tahunan Gotong Toapekong. Ritual ikonik yang mengarak patung Dewi Kwan Im Hud Couw tersebut dihadiri ribuan masyarakat. Ketua panitia Gotong Toapekong, Fiskaong mengatakan, ritual ini digelar untuk menolak bala dan membersihkan hawa jahat di muka Bumi. Ini dilakukan, agar kehidupan masyarakat dapat berjalan damai, sejahtera, dan aman.

"Lebih kepada ruwat Bumi, supaya kita membawa kedamaian, kesejahteraan, dan kebahagian kepada seluruh umat. Kami juga merangkul seluruh agama, budaya, lapisan masyarakat untuk bersama sama merayakan acara Gotong Toapekong ini, sehingga kami bisa merayakan kebersamaan dari acara ini tanpa membedakan suku, agama, dan ras," ujarnya, Sabtu, 21 September 2024.

Fiskaong menjelaskan, acara Gotong Toapekong ini bermula saat Klenteng Bon Tek Bio berdiri pada 1684 mengalami renovasi besar-besaran, sehingga pihaknya harus menitipkan sejumlah Patung Dewa (kimsin) ke Kelenteng Boen San Bio di daerah Pasar Baru, Kota Tangerang. Lalu, katanya, pada 1856 kimsin itu dikembalikan lagi saat renovasi telah usai dilakukan.
 

Baca: Pemkab Kabupaten Berau Gelar Pesta Bakar Ikan Akbar

"Bermula pada 1856 itu, kami mengadakan prosesi 12 tahun sekali yang harus diadakan di tahun Naga. Maka setiap 12 tahun sekali di tahun Naga kami mengadakan prosesi gotong atau arak arakan Toapekong ini," katanya.


Masyarakat Tionghoa di Tangerang merayakan 12 tahunan Gotong Toapekong. 

Menurut Fiskaong, sakralnya ritual dari Gotong Toapekong ini terdapat pada empat kimsin suci, yang harus diarak-arak dengan bertujuan untuk menjaga Bumi dari kejahatan, dimulai dari bantaran Sungai Cisadane hingga kembali lagi ke Klenteng Boen Tek Bio.

"Agenda Gotong Toapekong ini sudah 15 kali digelar, tepatnya dimulai sejak 128 tahun lalu. Ritual ini menyajikan perayaan budaya berupa arak-arakan patung bersejarah atau suci, supaya dapat membawa kedamaian kesejahteraan dan kebahagian kepada seluruh umat," jelasnya.

Fiskaong berharap, pihaknya berharap acara ini bisa mempunyai makna dan mempunyai tongkat estafet kepada generasi muda perkumpulan Klenteng Boen Tek Bio berikutnya.

Acara Gotong Toapekong itu dihadiri Ibu Negara ke-4, Sinta Nuriyah Wahid, Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, serta jajaran tokoh agama, budaya dan lainnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)