Wapres Minta Perguruan Tinggi Tidak Hanya Fokus pada Jumlah Lulusan

Wapres Mar'ruf. Foto: dokumentasi Wapres

Wapres Minta Perguruan Tinggi Tidak Hanya Fokus pada Jumlah Lulusan

Indriyani Astuti • 21 January 2024 11:28

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta institusi pendidikan tidak hanya fokus pada jumlah lulusan yang dihasilkan. Tetapi juga kualitas para alumni. Ia meminta agar ilmu yang diberikan aplikatif.

“Perguruan tinggi harus berorientasi pada masa depan. Ilmu yang diajarkan hari ini semestinya relevan dan aplikatif dengan kondisi di masa mendatang,” kata Ma'ruf secara virtual pada acara Wisuda Sarjana Strata Satu ke-XXVII Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahuddin Al-Ayyubi, di Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024.

Wapres kemudian menyampaikan empat strategi yang dapat dilakukan oleh para peserta didik dan tenaga pendidik. Ilmu yang didapat harus bisa diaplikasikan untuk membawa manfaat kepada sesama.

“Kedua, hidupkan semangat toleransi, menghargai keragaman, serta menghormati perbedaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan,” ajak Wapres.

Para peserta didik maupun tenaga pendidik harus sama-sama menjadi agen kebaikan, pelopor perubahan, sekaligus suri tauladan bagi masyarakat.

“Selanjutnya, saya mengajak para wisudawan dan wisudawati sekalian untuk tidak hanya menjadi saksi yang pasif, tetapi justru menjadi motor penggerak dalam pembangunan bangsa ini,” pesan Wapres.
 

Baca juga: Jokowi bakal Tambah Anggaran Pendidikan

Menurut dia, tanpa adanya partisipasi aktif dari generasi penerus bangsa, maka cita-cita dalam membangun Indonesia Maju akan terputus di generasi sebelumnya dan tidak berkelanjutan.

Wapres berpesan kepada jajaran pengurus STAI Shalahuddin Al-Ayyubi terus menciptakan inovasi dan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait. Hal itu dinilai harus dilakukan sebagai upaya memajukan dunia pendidikan Indonesia agar semakin berkualitas ke depannya.

“Terakhir, Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin Al-Ayyubi agar menghidupkan budaya kolaborasi untuk berinovasi, termasuk melalui pola kemitraan dengan berbagai institusi pendidikan, pemerintah, maupun pemangku kepentingan lainnya,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)