IHSG. Foto: Medcom.id.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik pada pembukaaan perdagangan hari ini. IHSG naik di tengah kepercayaan investor terhadap Bank Indonesia (BI) yang akan mempertahankan suku bunga.
IHSG Rabu pagi dibuka menguat 5,22 poin atau 0,07 persen ke posisi 7.248,01. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,11 poin atau 0,11 persen ke posisi 976,50.
Analisis Mirae Sekuritas memperkirakan pekan ini, investor global masih akan menantikan data pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang diperkirakan mencapai 5,3 persen YoY pada kuartal IV-2023. Data-data Tiongkok yang di atas ekspektasi akan berdampak positif bagi ekonomi global.
Sementara itu, dari dalam negeri, setelah neraca perdagangan Desember berhasil naik di atas ekspektasi, Bank Indonesia (BI) diharapkan untuk dapat mempertahankan tingkat suku bunga pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini.
Selain itu, kenaikan harga daging ayam ras, bawang merah dan bawang putih diperkirakan menjadi penyebab inflasi pada Januari 2024. Pengusaha tempat hiburan yang bisnisnya belum sepenuhnya pulih dapat mengajukan keringanan dari tarif pajak.
Wall Street terkoreksi
Indeks saham AS turun setelah pernyataan dari salah satu gubernur The Fed, penurunan suku bunga belum akan dilakukan apabila tingkat inflasi belum mendekati target dua persen. Dow Jones turun 0,6 persen, S&P 500 turun 0,4 persen, dan Nasdaq turun 0,2 persen.
Pasar saham melemah setelah imbal hasil treasury AS naik setelah komentar Fed mengindikasikan bank sentral akan menurunkan suku bunga pada tingkat yang lebih lambat dari yang diperkirakan pasar.
Imbal hasil treasury AS 10 tahun naik hampir 12 basis poin menjadi 4,066 persen. Harga telah berada di sekitar angka empat persen selama sebagian besar minggu lalu. Imbal hasil treasury AS dua tahun naik sekitar 10 basis poin diperdagangkan pada 4,228 persen.