IHSG Ditutup Naik 0,26%

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami penguatan.

Berdasarkan pemantauan, IHSG saat pembukaan sempat berjibaku meski pada akhirnya melemah. Meski demikian, pelemahan tersebut tak bertahan lama dan langsung menguat hingga penutupan perdagangan hari ini.

Mengutip laman RTI, Senin, 16 Januari 2024, IHSG ditutup di posisi 7.242,78 atau naik 18,78 poin, setara 0,26 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.224,00. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.268,17 dan level terendahnya di 7.210,02.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 18,91 miliar lembar saham senilai Rp9,92 triliun. Sebanyak 272 saham menguat, 241 saham melemah, dan 258 saham stagnan.

Baca juga: Data Ekonomi Sejumlah Negara Jadi Penggerak Pasar Saham Minggu Ini
 

Menanti arah kebijakan suku bunga BI

Dari dalam negeri, sentimen yang mendorong penguatan IHSG karena penyelenggaraan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) selama dua hari sejak hari ini, dan kebijakan suku bunga diputuskan besok.

RDG ini untuk menentukan kebijakan suku bunga acuan, yang diperkirakan akan dipertahankan di level 6,00 persen.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca perdagangan Indonesia periode Desember 2023 sebesar USD3,31 miliar, atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar USD2,41 miliar, surplus dalam 44 bulan beruntun.

Sedangkan dari mancanegara, Kawasan Eropa pada November 2023 mencatatkan surplus neraca dagang sebesar 20,3 miliar euro, atau naik dari Oktober 2023 sebesar 13,8 miliar euro.

Sepanjang Januari-November 2023 surplus neraca dagang tercatat 49,7 miliar euro, atau lebih baik dibandingkan periode sama 2022 mengalami defisit 323,7 miliar euro.