Capres-cawapres mengundi nomor urut di KPU/Medcom.id/Theo
Candra Yuri Nuralam • 16 January 2024 07:53
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar pendidikan antikorasuah PAKU Integritas untuk para calon presiden dan wakilnya pada Rabu, 17 Januari 2024. Kegiatan itu diadakan untuk memastikan persamaan pemahaman dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Harapan kami adalah nanti akan terbangun satu pemahaman yang sama tentang masa depan pemberantasan korupsi ke depan,” kata juru bicara bidang pencegahan KPK Ipi Maryati Kidung di Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024.
Ipi menjelaskan nantinya para capres-cawapres, dan KPK akan berdiskusi soal upaya penguatan pemberantasan korupsi di Indonesia untuk masa yang akan datang. Komitmen para calon pemimpin itu juga nantinya akan diperkuat agar membuat kebijakan yang bisa menutup celah tindakan korup di Tanah Air.
“Kami harap tentu dapat mendorong kebijakan-kebijakan yang mendukung upaya penguatan pemberantasan korupsi di Indonesia,” ujar Ipi.
KPK menilai pendidikan antikorupsi untuk para capres dan cawapres ini penting demi kemajuan pemberantasan korupsi di Indonesia. Salah satunya yakni meningkatkan prestasi dan skor penilaian indeks persepsi korupsi (IPK atau CPI) dan lainnya.
“Misalnya dari skor CPI tahun 2023 yang terjadi penurunan, kemudian juga skor IPAK yang dilakukan oleh BPS, dan KPK sendiri melalui survei penilaian integritas atau SPI, berapa skornya, dan ada penurunan bahkan untuk skor SPI terakhir,” ucap Ipi.
BacaL
Anies Dinilai Punya Potensi Korupsi Paling Minim |