Ilustrasi. Foto: Unplash
Jakarta:
Minyak mentah berjangka AS naik pada perdagangan pascapenyelesaian Selasa setelah American Petroleum Institute melaporkan stok minyak mentah domestik turun lebih dari yang diperkirakan minggu lalu.
Hal itu memicu optimisme kenaikan musiman dalam permintaan musim panas akhirnya berlangsung.
Melansir Investing.com, Rabu, 12 Juni 2024, harga minyak mentah WTI Futures, patokan AS, diperdagangkan pada USD78,25 per barel setelah laporan tersebut setelah ditutup naik 0,2 persen pada USD77,90 per barel.
Persediaan minyak mentah AS
Persediaan minyak mentah AS turun sekitar 2,4 juta barel untuk pekan yang berakhir 7 Juni, dibandingkan dengan kenaikan empat juta barel yang dilaporkan oleh API untuk pekan sebelumnya. Para ekonom memperkirakan penurunan sebesar 1,8 juta barel.
Data persediaan tersebut memicu optimisme lebih lanjut permintaan energi tradisional selama bulan-bulan musim panas sedang berlangsung setelah awal yang lambat.
Data API juga menunjukkan stok bensin turun 2,5 juta barel, sementara persediaan distilat - kelas bahan bakar yang mencakup diesel dan minyak pemanas - meningkat 972 ribu barel.
Laporan persediaan resmi pemerintah akan dirilis pada Rabu pukul 10:30 pagi EST (1530 GMT).
Harga minyak ditutup lebih tinggi pada Selasa, didukung oleh prospek permintaan yang lebih kuat, meskipun kekhawatiran Federal Reserve akan memberikan pernyataan hawkish pada Rabu menahan kenaikan.