Sejumlah foto orang yang hilang disandera Hamas dipasang di Tel Aviv, Israel, 21 Oktober 2023. (AP Photo/Petros Giannakouris)
Willy Haryono • 22 October 2023 22:05
Tel Aviv: Israel mengonfirmasi bahwa total 212 orang telah disandera kelompok pejuang Palestina Hamas di Jalur Gaza. Israel pun memberi tahu hal ini kepada keluarga dari 212 orang tersebut.
Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, mengatakan kepada Times of Israel (TOI) bahwa jumlah tersebut bersifat sementara karena militer masih menyelidiki informasi baru mengenai mereka yang dinyatakan hilang sejak serangan kilat Hamas pada 7 Oktober.
Melansir dari The Week, Minggu, 22 Oktober 2023, jumlah sandera tersebut belum termasuk Judith Raanan dan putrinya yang dibebaskan Hamas pada Jumat malam. IDF mengatakan bahwa serangan Israel pada Sabtu malam telah menewaskan puluhan pejuang Palestina, termasuk wakil kepala pasukan roket Hamas.
Hagari mengatakan bahwa di front utara, Israel telah menyerang pejuang Hamas yang mencoba menembakkan rudal melintasi perbatasan Lebanon. Israel juga menyerang sebuah lokasi di Lebanon tempat sebuah rudal ditembakkan ke pesawat Israel.
IDF mengatakan bahwa mereka menargetkan sel teror di kota Jenin di Tepi Barat – sel Hamas dan Jihad Islam Palestina – sepanjang Sabtu malam. Tel Aviv mengatakan bahwa para sel itu merencanakan "serangan teror mematikan di dalam wilayah Israel."
"Hamas telah menodai tempat-tempat suci dengan harapan kami akan menyerangnya. Mereka menggunakan simbol-simbol Islam sebagai tameng manusia," tutur Hagari.
Pasukan Israel juga mengatakan bahwa 27 anggota Hamas telah ditangkap semalam, dan sejak 7 Oktober, setidaknya 90 warga Palestina di Tepi Barat telah terbunuh.
Baca juga: Seorang Warga Tewas dan 1 Terluka dalam Serangan Israel di Suriah