Presiden Iran Ebrahim Raisi bersama Menlu Hossein Amirabdollahian meninggal dalam kecelakaan helikopter. Foto: IRNA
Fachri Audhia Hafiez • 22 May 2024 21:24
Jakarta: Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi diyakini tak berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Sebab, pemerintah selalu melakukan mitigasi terhadap situasi di Timur Tengah.
"Mulai dari dari Gaza, ketegangan di sana, itu kalau kami sudah lihat risikonya, transmisi, dan lain-lain, tampaknya bisa relatif bisa kita mitigasi dengan baik," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024.
Mahendra mengatakan perekonomian Indonesia akan berdampak jika terjadi lonjakan harga minyak dunia. Sedangkan di luar itu, seperti ekspor, impor, transaksi keuangan, dan perbankan dipastikan tak berdampak.
"Jadi tidak kepada khusus dengan tewasnya Presiden Iran tetapi kepada asesmen menyeluruh dan saya rasa tidak akan beda," ucap Mahendra.
Baca juga: Warga Iran Banjiri Jalan Tabriz Sambut Kedatangan Jenazah Presiden Ebrahim Raisi |