210 Hektare Persawahan di Kendari Alami Kekeringan

Ilustrasi. Medcom.id

210 Hektare Persawahan di Kendari Alami Kekeringan

Media Indonesia • 13 October 2023 17:48

Kendari: Lahan persawahan di kawasan Amohalo, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, terancam puso atau gagal panen. Hal ini akibat kemarau panjang yang melanda wilayah Indonesia, termasuk Kota Kendari.

Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Sahurianto SP, menuturkan berdasarkan Laporan Pengamatan BPP Kecamatan Baruga Periode Oktober 2023 ada sekitar 210 hektare lahan persawahan petani mengalami kekeringan.

Kondisi kekeringan ini menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil, kuning kecoklatan, daun menggulung hingga terbakar, anakan berkurang dan pertumbuhan bulir tidak maksimal hingga biji hampa.

"Rencana Panen pada Akhir Oktober hingga September 2023 dengan Resiko PUSO seluas 28 Hektar (data pengamatan per awal Oktober 2023) dengan peluang gagal panen akan bertambah hingga akhir Oktober 2023," kata Sahurianto di Kendari, Jumat, 13 Oktober 2023.

Guna menangani masalah itu, pihaknya bakal memaksimalkan suplai air melalui Pompanisasi untuk memenuhi kebutuhan air pada areal seluas 210 hektare yang terdampak. Namun masih dibutuhkan mesin pompa air untuk mengurangi atau antisipasi luasan gagal panen yang berpeluang semakin bertambah.

"Apalagi, prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim kemarau berakhir di sebagian Indonesia mulai akhir Oktober 2023. Musim penghujan diperkirakan dimulai November 2023 dan puncaknya akan terjadi pada Januari-Februari 2024 pada beberapa wilayah Indonesia," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)