Polisi Buru Penembak dalam Aksi Saling Serang di Puncak Jaya

Polisi mencari penembak dalam aksi saling serang itu/Dok Polri

Polisi Buru Penembak dalam Aksi Saling Serang di Puncak Jaya

Siti Yona Hukmana • 17 February 2024 16:35

Jakarta: Polisi memburu pelaku penembakan dalam aksi saling serang di lapangan pendidikan Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Seorang korban Kinison Gires, yang mengalami luka tembak meninggal pada Jumat, 16 Februari 2024.

"Dalam kejadian ini, kami turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum. Semoga keluarga diberikan ketabahan menghadapi cobaan ini," kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 Februari 2024.

Korban Kinison Gires dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Kuswara yang turut mengunjungi almarhum di rumah sakit, menyampaikan bahwa Kinison sempat dirawat selama dua hari setelah terlibat aksi saling serang saat pemungutan suara pada Rabu, 14 Februari 2024.

"Meskipun almarhum menjalani operasi, takdir berkata lain, dan nyawanya hanya dapat bertahan selama dua hari," ujarnya.

Menurutnya, keluarga korban tidak miliki informasi atau mengenal pelaku penembakan tersebut. Oleh karena itu, aparat kepolisian berkomitmen untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas dan motif di balik aksi kriminal ini.

"Kami akan menyelidiki lebih lanjut siapa pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini dan akan mengejar hingga tuntas," tegas Kapolres Puncak Jaya itu.

Kuswara menjelaskan bahwa pada saat terjadi aksi saling serang, pihak keamanan berada di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, kondisi massa yang sangat besar membuat situasi tidak kondusif.

"Oleh karena itu, aparat kepolisian mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari potensi risiko terhadap anggota yang sedang melakukan tugas pengamanan,” bebernya.
 

Baca: Massa Pendukung Caleg di Kabupaten Puncak Jaya Papua Saling Serang

Polres Puncak Jaya bersama keluarga korban berkomitmen untuk mengawal penyelidikan dan memastikan pelaku penembakan menjalani proses hukum sesuai. Polisi berharap dapat mengungkap kasus ini demi keadilan.

Sebelumnya, Kuswara mengatakan terjadi peristiwa saling serang antar massa pendukung calon anggota legislatif (caleg) di beberapa Distrik di Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Sejumla Distrik itu di antaranya Distrik Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara dan Illu.

Kejadian pertama terjadi di Distrik Wonwi pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 10.00 WIT. Aksi serang terjadi karena memperebutkan suara untuk diberikan kepada caleg yang didukungnya.

Massa saling serang menggunakan panah, parang, pisau dan katapel. Akibat insiden itu, 62 orang terluka dan telah dievakuasi menuju RSUD Mulia untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)