Rusia Dukung Kandidat Presiden AS yang Dorong Perdamaian di Ukraina

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. Foto: Anadolu

Rusia Dukung Kandidat Presiden AS yang Dorong Perdamaian di Ukraina

Fajar Nugraha • 1 November 2024 06:05

Moskow: Rusia menyatakan dukungan terhadap kandidat presiden Amerika Serikat (AS) yang mendorong penghentian konflik di Ukraina. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.

“Kami menyampaikan rasa terima kasih kami kepada semua pihak yang, terlepas dari posisinya, baik sebagai pejabat, perwakilan masyarakat sipil, atau politisi, mendukung penyelesaian situasi di Ukraina secara damai, politik, dan diplomatik,” kata Zakharova dikutip dari Anadolu, Kamis, 31 Oktober 2024.

Zakharova menyatakan penghargaan kepada berbagai pihak yang mendukung upaya perdamaian dalam konflik Ukraina. 

Menurutnya, Rusia sangat menghargai semua individu dan kelompok, baik dari kalangan pejabat, masyarakat sipil, maupun politisi, yang mendukung serta mengupayakan solusi damai melalui pendekatan politik dan diplomatik.

Hal ini, menunjukkan sikap konsisten Rusia dalam mencari jalan keluar damai bagi krisis yang terjadi di Ukraina.

Ia juga merujuk pada pernyataan terbaru Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Oktober, yang menegaskan pentingnya tindakan nyata dibandingkan retorika kampanye semata. 

“Kami benar-benar berterima kasih kepada semua yang berbicara tentang perdamaian dan mempromosikan pendekatan ini di forum publik. Komitmen terhadap perdamaian ini merupakan bentuk normalitas yang, sayangnya, telah ditinggalkan oleh banyak pihak di Barat,” tambahnya.

Zakharova menegaskan apresiasinya terhadap individu dan kelompok yang secara terbuka mendukung perdamaian dan mempromosikan pendekatan damai di berbagai forum publik. 

Menurutnya, komitmen terhadap perdamaian ini mencerminkan bentuk normalitas yang seharusnya menjadi standar, namun sayangnya, hal tersebut telah diabaikan oleh sejumlah pihak di Barat. (Angel Rinella)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)