Ilustrasi chip. Foto: Unsplash.
Tokyo: Produsen cip Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) akan membangun pabrik kedua di Jepang yang mulai beroperasi pada akhir 2027, sehingga total investasi di Jepang mencapai lebih dari USD20 miliar dengan dukungan pemerintah Tokyo.
TSMC, pembuat cip kontrak terbesar di dunia, mengatakan unit yang dimiliki mayoritasnya, Japan Advanced Semiconductor Manufacturing di Kumamoto akan membangun pabrik fabrikasi kedua sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan pelanggan.
Pabrik kedua akan mulai dibangun pada akhir tahun ini dan dengan kedua pabrik tersebut, lokasi tersebut diharapkan memiliki total kapasitas bulanan lebih dari 100 ribu wafer berukuran 12 inci yang akan digunakan untuk aplikasi terkait otomotif, industri, konsumen, dan komputasi kinerja tinggi.
"Rencana kapasitas dapat disesuaikan lebih lanjut berdasarkan permintaan pelanggan," jelas TSMC, dilansir
Channel News Asia, Rabu, 7 Februari 2024.
TSMC, pemasok utama bagi perusahaan-perusahaan termasuk Apple dan Nvidia, memegang 86,5 persen saham di perusahaan Jepang tersebut, dengan Sony Group enam persen, pembuat suku cadang mobil Denso 5,5 persen, dan produsen mobil Toyota dua persen.
Ekspansi TSMC di Kyushu merupakan inti dari upaya pemerintah Jepang untuk membangun kembali posisi negara tersebut sebagai pusat manufaktur cip terkemuka dan memastikan pasokan cip yang stabil di tengah ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Keputusan untuk membangun pabrik kedua merupakan langkah TSMC di Jepang dimana pembangunan pabrik pertama berjalan lancar dan memuaskan.
Sektor pembuatan cip di Jepang, yang merupakan sektor terbesar di dunia pada 1980an, mengalami kesulitan untuk mempertahankan daya saingnya, dan mengalami penurunan yang stabil dalam tiga dekade terakhir, sementara pesaing seperti pabrikan Taiwan semakin menguat.
TSMC sudah membangun pabrik pertamanya di Jepang senilai USD7 miliar di Kumamoto di Kyushu, Jepang selatan. TSMC mengatakan bulan lalu pabrik pertama di Jepang akan dibuka pada Februari.
Perluas basis pelanggan
Meskipun TSMC dan pemerintah Taiwan mengatakan sebagian besar manufaktur tercanggih perusahaannya akan terus dilakukan di Taiwan, TSMC telah memperluas jejak manufaktur globalnya sebagai respons terhadap permintaan pelanggan.
Investasi luar negeri utama TSMC adalah proyek senilai USD40 miliar untuk membangun dua pabrik di Arizona, yang mendukung rencana Washington untuk meningkatkan kapasitas pembuatan chip di AS.
TSMC juga merencanakan pabrik Eropa pertamanya, di Jerman, yang sebagian besar akan memasok industri otomotif.
Saham TSMC yang terdaftar di Taipei telah meningkat 8,9 persen sepanjang tahun ini didukung oleh lonjakan permintaan cip untuk aplikasi kecerdasan buatan, melampaui kenaikan 0,9 persen pada indeks yang lebih luas.