Presiden Joko Widodo (Jokowi). MI/Indri
Candra Yuri Nuralam • 17 March 2024 13:11
Jakarta: Guru Besar Institute Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santoso menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) kurang memperhatikan nasib petani sepanjang menjabat. Perbaikan kesejahteraan petani dinilai tidak signifikan.
“Sementara ini tidak ada perbaikan yang signifikan (untuk) mereka (petani),” kata Andreas dalam diskusi Crosscheck by Medcom.id dengan tema ‘Dinasti Menjadi-jadi, Pengadilan Rakyat Menanti’ yang disiarkan pada Minggu, 17 Maret 2024.
Andreas sering dipanggil Jokowi untuk meminta saran perbaikan di sektor pangan sejak 2014. Namun, kebijakan Kepala Negara tidak pernah sama dengan harapannya.
“Jadi, beberapa kali saya juga diminta masukan oleh beliau dan Pak Jokowi selama masa kepemimpinan beliau dan ternyata agak berbeda dengan harapan yang kami sampaikan kepada Presiden terkait dengan isu-isu kesejahteraan petani,” ucap Andreas.
Baca Juga:
Curhat Presiden Mengenai Penanganan Beras |