Curhat Presiden Mengenai Penanganan Beras

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden

Curhat Presiden Mengenai Penanganan Beras

Kautsar Widya Prabowo • 16 March 2024 10:01

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kerap mengalami dilema dalam menangani persoalan beras. Bahkan, RI 1 itu kerap dimarahi petani dan emak-emak.

"Kita ini sulit, kalau harga beras turun, saya dimarahi petani, tapi kalau beras naik, saya dimarahi ibu-ibu," ujar Presiden Jokowi saat menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, saat dikutip Sabtu, 16 Maret 2024.

Kepala Negara menjelaskan mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang mencapai 270 juta orang bukanlah hal yang mudah. Tantangan yang kerap dihadapi ialah kondisi iklim.

"Kayak kemarin, musim keringnya panjang, ini nanti pasti nanamnya mundur atau basahnya terlalu, hujannya terlalu lebat, ada yang kena banjir," terangnya. 
 

Baca juga: Harga Pangan Masih Tinggi, Pembeli Batasi Jumlah Belanjaan

Selain itu, Presiden menyebut keragaman geografis Indonesia yang tersebar di 17 ribu pulau. Sehingga menimbulkan kompleksitas dalam distribusi dan penanganan pangan.

"Kalau negara lain penduduknya 10 juta, 20 juta lebih mudah, kita 270 juta tersebar di 17 ribu pulau dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Inilah Indonesia," tandas Presiden.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)