Jelang Pergantian Presiden, Masyarakat Diminta Percaya Sistem Pemerintahan Bukan Penegaknya

Co-founder What is Up Indonesia, Abigail Limuria. Medcom.id Vania Liu

Jelang Pergantian Presiden, Masyarakat Diminta Percaya Sistem Pemerintahan Bukan Penegaknya

Vania Liu • 19 October 2024 17:58

Jakarta: Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera berakhir dan berganti dengan kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Masyarakat diminta ke depan lebih percaya kepada sistem pemerintahan, bukan penegaknya. 

"Kita tidak bisa menaruh iman di satu orang. Tetapi harus kepada sistemnya, sistem harus kuat untuk dipercaya," ujar Co-Founder What is Up Indonesia, Abigail Limuria, dalam acara Talk Show 'Insight Hub Vol 1: Transisis Pemerintahan Indonesia 2024' di Jakarta Selatan, Sabtu, 19 Oktober 2024.
 

Baca Juga: 

Spanduk hingga Videotron Akan Sambut Kepulangan Jokowi-Iriana ke Solo


Abigail mengatakan banyak hal yang dapat direfleksikan atas 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, masyarakat harus lebih kritis terhadap seorang pemimpin negaranya dan tidak terpengaruh hal di luar kepentingan negara. 

Menurut dia, pergantian pucuk pimpinan negara tidak akan ada masalah jika sistem pemerintahan berjalan di jalur yang benar. "Sistem pemerintahan itu akan berlangsung lama, kalau memang sudah di jalan yang benar, kalau diganti pemerintahnya juga tidak masalah," ujar Abigail.  

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)