Karya Seni Pisang Berlakban Terjual Rp97 Miliar di New York

Pisang yang dilakban dan dihargai USD6,2 juta atau Rp97 miliar. Foto: Sotheby's/BBC

Karya Seni Pisang Berlakban Terjual Rp97 Miliar di New York

Fajar Nugraha • 21 November 2024 19:45

New York: Sebuah karya seni kontroversial berupa pisang yang ditempel dengan lakban di dinding, karya seniman Italia Maurizio Cattelan, berhasil terjual seharga USD6,2 juta atau Rp97 miliar di balai lelang Sotheby's, New York, Rabu 20 November 2024 lalu. Harga tersebut empat kali lipat dari perkiraan awal sebelum pelelangan dimulai.

Karya seni bertajuk "Comedian" yang telah menjadi simbol provokasi di dunia seni ini dimenangkan oleh pengusaha kripto asal Tiongkok, Justin Sun, setelah bersaing dengan enam penawar lainnya. Sun yang juga dikenal sebagai pendiri jaringan blockchain Tron, mengungkapkan niatnya untuk berpartisipasi secara unik dalam karya tersebut. 

"Dalam beberapa hari ke depan, saya akan secara pribadi memakan pisang ini sebagai bagian dari pengalaman artistik yang unik," ujarnya seperti dikutip pada BBC, Kamis 21 November 2024.

Yang menarik, pisang yang menjadi bagian dari instalasi tersebut hanya dibeli seharga USD0,35 atau sekitar Rp5.400 di hari yang sama, menurut laporan The New York Times.

Namun, dengan statusnya kini sebagai salah satu buah paling mahal di dunia, karya seni ini telah memicu perdebatan panjang tentang definisi seni.

"Comedian" pertama kali diperkenalkan pada publik tahun 2019 dan langsung menjadi sensasi viral. Instalasi ini telah dipamerkan di berbagai belahan dunia, lengkap dengan petunjuk cara mengganti pisang yang mulai membusuk. Dalam perjalanan hidupnya, pisang dalam karya ini bahkan telah dimakan sebanyak dua kali.

Pada tahun 2023, seorang mahasiswa seni di Korea Selatan mengambil pisang tersebut saat instalasi dipamerkan di Museum Seni Leeum, Seoul. Pihak museum kemudian mengganti pisang itu tanpa ada tindakan lebih lanjut.

Empat tahun sebelumnya, seorang seniman pertunjukan juga pernah mengambil pisang dari dinding setelah karya itu terjual seharga $120.000 di Art Basel, Miami. Pisang tersebut segera diganti dan karya seni itu tetap dilanjutkan tanpa masalah.

Pembeli dan latar belakangnya

Justin Sun, sang pembeli, merupakan tokoh yang dikenal di dunia kripto. Ia menjalankan jaringan blockchain Tron, yang mendukung beberapa transaksi cryptocurrency. Namun, pada 2023, Sun dituduh melakukan penipuan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terkait klaim palsu atas volume perdagangan token Tron (TRX). Sun membantah tuduhan tersebut.

Instalasi "Comedian" kini tidak hanya menjadi ikon seni modern tetapi juga terus memicu diskusi tentang nilai, makna, dan batasan seni kontemporer. (Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)