OJK Berikan Penghargaan ke Bank Terbaik dalam Program KEJAR

OJK Berikan Penghargaan ke Bank Jakarta dalam Program KEJAR

OJK Berikan Penghargaan ke Bank Terbaik dalam Program KEJAR

22 August 2024 20:59

Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar KEJAR Award 2025 untuk memberikan penghargaan kepada bank-bank yang berhasil menjalankan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). Program ini merupakan upaya mengajak pelajar menabung dan memahami keuangan sejak dini.

Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi kepada seluruh industri perbankan yang konsisten mendukung inklusi keuangan, terutama di kalangan pelajar. Acara penghargaan ini diikuti oleh 503 bank, mulai dari bank BUMN, bank swasta, hingga BPR/BPRS.

Penilaian untuk KEJAR Award 2025 melibatkan 503 bank dan dilakukan berdasarkan beberapa kriteria utama, termasuk jumlah rekening, nominal simpanan, rasio rekening tidak aktif, publikasi kegiatan, serta ketepatan penyampaian laporan selama periode September 2024 hingga Juni 2025.

Bank Jakarta meraih penghargaan Kategori Bank Implementasi KEJAR Terbaik Subkategori Bank Pembangunan Daerah.

Penghargaan diserahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK kepada Direktur Kepatuhan Bank Jakarta, Ateng Rivai.

Ateng Rivai menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara Bank Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya melalui program Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus). Program ini dinilai berhasil membuka akses bagi para pelajar untuk mendapatkan layanan perbankan dan literasi keuangan sejak dini.

Hingga Juli 2025, portofolio tabungan pelajar Bank Jakarta tercatat mencapai Rp 1,7 triliun dengan total 2,3 juta rekening. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 6% secara tahunan (YoY), dengan penambahan 130 ribu rekening baru dari tahun sebelumnya.

Keberhasilan Bank Jakarta juga didasari oleh pendekatan inovatif yang berkelanjutan. Bank ini aktif mengakuisisi sekolah, dengan total 3.514 sekolah yang telah dijangkau hingga Juli 2025. Setiap bulannya, rata-rata 2.500 rekening pelajar baru berhasil dibuka. Jenjang pendidikan yang diakuisisi pun bervariasi, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK/MA.

Dalam upaya mempercepat inklusi keuangan, Bank Jakarta juga memanfaatkan digitalisasi layanan perbankan. “Kami ingin para pelajar tidak hanya paham teori, tapi juga terbiasa mempraktikkan keuangan digital dalam keseharian mereka. Layanan perbankan digital yang relevan dengan generasi muda menjadi kunci percepatan pemasaran produk tabungan kami," kata Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


ojk