Chat Gpt. Foto: Unsplash.
New York: Perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) OpenAI mengatakan chatbot miliknya ChatGPT kini memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif mingguan, dua kali lipat jumlahnya dari musim gugur lalu.
"ChatGPT, diluncurkan pada 2022, dapat menghasilkan respons seperti manusia berdasarkan permintaan pengguna dan memiliki 100 juta pengguna aktif mingguan," kata CEO OpenAI Sam Altman, dilansir Channel News Asia, Jumat, 30 Agustus 2024.
OpenAI mengatakan 92 persen perusahaan Fortune 500 menggunakan produknya dan penggunaan Antarmuka Pemrograman Aplikasi otomatisnya, atau API, yang memungkinkan program perangkat lunak untuk berkomunikasi satu sama lain, telah berlipat ganda sejak peluncuran ChatGPT-4o mini pada Juli.
GPT-4o mini
GPT-4o mini adalah model AI kecil yang hemat biaya, ditujukan untuk membuat teknologinya lebih terjangkau dan lebih hemat energi, sehingga memungkinkan perusahaan rintisan tersebut untuk menargetkan kelompok pelanggan yang lebih luas. ChatGPT telah memacu popularitas AI dan memicu kenaikan tajam dalam penilaian OpenAI yang berbasis di San Francisco.
Secara terpisah, perusahaan rintisan AI OpenAI dan Anthropic menandatangani kesepakatan dengan pemerintah AS untuk penelitian, pengujian, dan evaluasi model kecerdasan buatan mereka.
Laporan media mengatakan Apple dan Nvidia sedang dalam pembicaraan untuk berinvestasi di OpenAI sebagai bagian dari putaran penggalangan dana baru yang akan memberi nilai valuasi pembuat ChatGPT di atas USD100 miliar. Menurut laporan tersebut, pendukung OpenAI, Microsoft, juga diperkirakan akan berinvestasi di perusahaan tersebut.