Valuasi Open AI Lebih dari USD100 Miliar

Dallas: Open AI semakin dekat untuk mengumpulkan pendanaan dengan valuasi lebih dari USD100 miliar dalam putaran yang dipimpin oleh Thrive Capital.

"Thrive akan menginvestasikan sekitar USD1 miliar dalam putaran tersebut," kata salah satu orang yang meminta untuk tetap anonim dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 29 Agustus 2024.
 

Baca juga: Kecerdasan Buatan Solusi Atasi Maraknya Kebocoran Data

Kepala Keuangan OpenAI, Sarah Friar, mengatakan dalam sebuah memo perusahaan tengah mencari modal segar, tanpa memberikan perincian.

OpenAI telah melakukan diskusi awal untuk meningkatkan pendanaan pada valuasi sebesar atau di atas USD100 miliar sejak Desember.

Pendanaan tersebut akan menciptakan salah satu perusahaan rintisan yang didukung modal ventura paling berharga di dunia.

Hal ini juga menggarisbawahi meningkatnya permintaan untuk perangkat lunak kecerdasan buatan generatif setelah OpenAI menarik minat publik dengan chatbotnya yang mudah digunakan, ChatGPT.

Keberhasilan OpenAI, yang didukung oleh Microsoft, juga memicu perlombaan senjata di antara perusahaan teknologi besar, yang mengintegrasikan teknologi AI di seluruh produk mereka dan mendanai perusahaan rintisan menjanjikan lainnya.

Mendukung daya komputasi dan biaya operasional

Dalam memonya kepada karyawan, Friar mengatakan pendanaan tersebut akan mendukung kebutuhan daya komputasi dan biaya operasional lainnya.

Ia juga memberi tahu staf perusahaan bermaksud untuk menawarkan acara tender, di mana karyawan akan dapat menjual sebagian saham mereka, akhir tahun ini.

Ia menambahkan diskusi ini masih dalam tahap awal dan rinciannya belum dapat dikonfirmasi. Rencana Thrive untuk berinvestasi sebelumnya dilaporkan oleh Wall Street Journal (WSJ).