Dolar AS Nyaris 'Diam di Tempat'

New York: Mata uang dolar AS bergerak nyaris datar pada perdagangan terakhir Senin waktu setempat.

Melansir Xinhua, Selasa, 8 Oktober 2024, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,01 persen menjadi 102,535 pada pukul 3:00 sore (1900 GMT).

Pada perdagangan terakhir di New York, euro turun menjadi 1,0969 dolar AS dari 1,0973 dolar pada sesi sebelumnya. Sementara pound Inggris turun menjadi 1,3071 dolar dari 1,3122 dolar pada sesi sebelumnya.

Selain itu, dolar AS dibeli 148,11 yen Jepang, lebih rendah dari 148,85 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8539 franc Swiss dari 0,8585 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3638 dolar Kanada dari 1,3575 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,3674 Kronor Swedia dari 10,3688 Kronor Swedia.
 

Baca juga: Rupiah Ambruk! Parkir di Rp15.686/USD

Ilustrasi mata uang dolar AS. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.

Dow Jones ambruk

Saham-saham di Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Senin waktu setempat. Hal ini karena investor bersiap untuk data inflasi utama dan dimulainya musim laporan laba perusahaan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 398,51 poin atau 0,94 persen menjadi 41.954,24, setelah mencetak rekor tertinggi baru saat saham melonjak hingga ditutup minggu lalu.

Sementara indeks S&P 500 turun 55,13 poin atau 0,96 persen menjadi 5.695,94. Indeks Komposit Nasdaq turun 213,95 poin atau 1,18 persen menjadi 17.923,9.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan utilitas dan layanan komunikasi memimpin penurunan dengan masing-masing turun 2,32 persen dan 1,97 persen. Sementara itu, energi melawan tren dengan naik 0,35 persen.