Prabowo Heran Banyak Orang Tak Mau Menggunakan Istilah Rakyat Miskin

Presiden terpilih Prabowo Subianto. Foto: Medcom/Fachri.

Prabowo Heran Banyak Orang Tak Mau Menggunakan Istilah Rakyat Miskin

Fachri Audhia Hafiez • 10 October 2024 19:12

Jakarta: Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, mengatakan bahwa orang Indonesia pintar menggunakan istilah. Bahkan, banyak orang tak ingin menggunakan istilah bahwa masyarakat miskin dan lebih memilih penyebutan lain.

"Pintar saja itu banyak orang orang akademis, mbok ya bilang miskin ya miskin, enggak enak," kata Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional Legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.

Prabowo mencontohkan adanya penyebutan masyarakat prasejahtera bukan miskin. Lalu, menggunakan istilah tahapan di level masyarakat.

"Dia sebetulnya adalah berharap meningkat ke kelas menengah, aspiring middle class, itu istilahnya itu, ilmiahnya itu, aspiring. Dia berharap ke tingkat menengah, apa artinya kalau dia berharap ke tingkat menengah? Berarti dia belum ke tingkat menengah kan? Berarti ya miskin," ujar Prabowo.

Baca: 

Upaya Pabowo Tekan Kemiskinan: Gelontorkan Bansos hingga Lanjutkan Program Mekaar


Sebagai pemimpin, kata Prabowo, harus berani melihat rakyat susah. Dia harap tak menutup mata perihal kondisi itu.

"Kita sebagai pemimpin, kita harus berani lihat itu, kita harus berani lihat kesulitan, bagaimana kita atasi masih banuak banyak anak anak yang lapar berangkat ke sekolah tidak makan pagi, ini harus kita atasi sekarang, hari ini, semua anak anak termasuk yang di pesantren," ucap Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)