Arab Saudi Buka Pintu Bagi BPKH untuk Investasi di Tanah Suci

Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah, melakukan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdullah H. Amodi. Dok. BPKH

Arab Saudi Buka Pintu Bagi BPKH untuk Investasi di Tanah Suci

Achmad Zulfikar Fazli • 7 October 2024 12:57

Jakarta: Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah, melakukan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdullah H. Amodi. Keduanya membahas peluang kerja sama investasi yang lebih luas di sektor haji dan umrah. 

Fadlul menyampaikan pemerintah Arab Saudi punya komitmen kuat untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi investasi Indonesia, khususnya dari BPKH, di Tanah Suci. Peluang investasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara di bidang ekonomi dan keagamaan.

“Kerja sama investasi ini sangat strategis bagi kedua negara. Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Arab Saudi,” ujar Fadlul, dalam keterangannya, Senin, 7 Oktober 2024.

Dubes Arab Saudi, kata dia, juga menyatakan dukungan terhadap rencana investasi BPKH karena sejalan dengan visi 2030 Arab Saudi. Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah rencana percepatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BPKH dan Pemerintah Arab Saudi.

Kerja sama melalui skema Government to Government (G to G) ini diharapkan dapat memberikan payung hukum yang kuat bagi pengembangan berbagai proyek investasi di sektor haji dan umrah. “Kami optimistis MoU ini segera terwujud. Hal ini akan menjadi tonggak sejarah baru dalam hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi,” ujar Fadlul.
 

Baca Juga: 

Jaga Kesinambungan Dana Haji, BPKH Dinilai Perlu Diperkuat


Data menunjukkan 3 juta jemaah haji dan umrah asal Indonesia telah mengunjungi Tanah Suci. Jumlah yang sangat besar ini menunjukkan potensi pasar yang sangat besar bagi kedua negara.

“Kami berharap kerja sama investasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian kedua negara,” ujar Fadlul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)