Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi. (EPA-EFE)
Medcom • 9 October 2024 21:01
Teheran: Iran memberi peringatan keras kepada negara-negara Teluk terkait ruang udara yang dapat dilewati Israel untuk melancarkan serangan udara. Iran menegaskan jika izin semacam itu diberikan, maka hal tersebut merupakan sesuatu yang "tidak dapat diterima" dan akan memicu respons keras dari Teheran.
Alih-alih memberi izin kepada Israel, negara-negara Teluk diminta Iran untuk bersatu dan melawan rezim zionis tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh seorang pejabat senior Iran di tengah kekhawatiran terkait kemungkinan pembalasan Israel setelah serangan rudal Iran minggu lalu.
Pejabat tersebut mengungkapkan peringatan ini saat Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, melakukan kunjungan ke Arab Saudi dan negara Teluk lainnya untuk pembicaraan lebih lanjut. Pernyataan tersebut juga muncul setelah diskusi antara Iran dan negara-negara Teluk yang berlangsung pekan lalu di sela-sela konferensi Asia di Qatar, di mana negara-negara Teluk berusaha meyakinkan Iran bahwa mereka akan tetap netral dalam konflik yang melibatkan Teheran dan Israel.
"Iran menegaskan bahwa tindakan apapun yang dilakukan negara-negara Teluk terhadap Teheran, baik melalui penggunaan wilayah udara atau pangkalan militer, akan dianggap sebagai tindakan kolektif dari kelompok negara-negara Teluk dan Iran akan menanggapinya sesuai dengan hal tersebut," kata Abbas Araghchi, dikutip dari Malay Mail, Rabu, 9 Oktober 2024.
Iran juga menekankan pentingnya persatuan regional untuk menghadapi ancaman dari Israel dan menjaga stabilitas kawasan. Iran menegaskan bahwa memberikan bantuan kepada Israel, termasuk memungkinkan penggunaan wilayah udara untuk serangan terhadap Iran, adalah hal yang tidak dapat diterima.
"Pesan tersebut menekankan perlunya persatuan regional melawan Israel dan pentingnya menjaga stabilitas. Pesan itu juga menegaskan bahwa bantuan apa pun kepada Israel, seperti mengizinkan penggunaan wilayah udara negara regional untuk tindakan melawan Iran, tidak dapat diterima," katanya.
Pernyataan ini datang menjelang pertemuan antara Iran dan negara-negara Teluk di Doha, Qatar, di mana Iran menyampaikan bahwa mereka mengharapkan negara-negara Teluk untuk tetap netral dalam konflik dengan Israel dan menjaga persatuan regional.
Iran juga menyoroti bahwa mereka akan memantau ketat bagaimana negara-negara Teluk merespons serangan dari Israel serta penggunaan pangkalan militer AS yang ditempatkan di wilayah mereka.
Beberapa negara Teluk, termasuk Qatar, Kuwait, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi, menjadi tuan rumah fasilitas dan pasukan militer AS di wilayah mereka. (Angel Rinella)
Baca juga: Biden Minta Israel Tidak Serang Kilang Minyak Iran, Trump: Serang Nuklir Mereka