Gus Yahya dan Ipul Disebut Tak Punya KTA PKB

Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid. Foto; Medcom/Fachri.

Gus Yahya dan Ipul Disebut Tak Punya KTA PKB

Fachri Audhia Hafiez • 6 August 2024 18:45

Jakarta: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul disebut tak punya kartu tanda anggota (KTA) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Keduanya tidak dapat menggelar Musyawarah Nasional (Munas) terkait rencana perebutan PKB.

"KTA dari mana? Enggak ada. Enggak ada KTA-nya. Kalau saya malah jajaran Surya PCNU Tangerang Selatan. Saya juga ketua PWNU DKI," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Agustus 2024.

Jazilul mengatakan pihaknya ingin agar aturan dasar PBNU ditegakkan. PBNU merupakan organisasi ulama, bukan organisasi pasar induk.
 

Baca juga: PKB: Rencana PBNU Bentuk Pansus Bikin Kisruh

"Makanya saya ingin luruskan khitah Nahdlatul Ulama yang termuat di dalam Qonun Asasi Nahdlatul Ulama ayo ditegakkan. Ini organisasi ulama, bukan organisasi pasar induk. Di situ ada adab, ada tata krama, ada kesantunan, ada ada semuanya," ujar Jazilul.

Wakil Ketua MPR RI itu menegaskan, PKB dan PBNU merupakan dua entitas yang berbeda. PKB berdiri dengan berdasarkan pada Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik.

Sedangkan, PBNU berdiri dengan berdasarkan pada UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan (ormas). Dia minta agar PBNU tak cawe-cawe.

"Bahwa NU ada di jalur keagamaan dan kemasyarakatan. Jangan cawe-cawe di politik," ujar Jazilul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)