Polri Beberkan Bukti keterlibatan KKB Nduga dalam Pembunuhan Pilot Selandia Baru

Satgas Ops Damai Cartenz-2024 melakukan olah TKP pembunuhan pilot Glen Malcolm Conning. Foto: Dok istimewa

Polri Beberkan Bukti keterlibatan KKB Nduga dalam Pembunuhan Pilot Selandia Baru

Siti Yona Hukmana • 8 August 2024 20:44

Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Ops Damai Cartenz-2024 selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan pilot Glen Malcolm Conning. Usai olah TKP, satgas membeberkan bukti-bukti keterlibatan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Nduga dalam pembunuhan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

"Olah TKP di Distrik Alama telah selesai dan saat ini upaya penegakan hukum terhadap pelakunya sedang berproses," kata Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 Agustus 2024.

Faisal menyebut berdasarkan keterangan saksi-saksi di lapangan, diketahui bahwa KKB dari Nduga sudah berada di lokasi selama seminggu sebelum melakukan pembunuhan. Setidaknya KKB tersebut berjumlah lima orang.

Empat di antaranya membawa senjata api laras panjang dan satu orang membawa parang. Menurut keterangan para saksi yang mendengar mereka berbicara, kata Faizal, logat dan bahasanya diduga kuat merupakan orang dari daerah Nduga.

"Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi dan dari keterangan mereka yang melihat, mendengar, dan menyaksikan terjadinya pembunuhan terhadap pilot Glen, telah kami identifikasi bahwa diduga pelakunya adalah KKB dari Nduga" ujar Faizal.

Dia menyebut Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 tengah berkerja sama dengan Polres Timika mengejar pelaku. Dia memastikan tetap berkomitmen melakukan penegakan hukum, pengejaran, dan mengungkap kasus ini secepatnya.

"Mohon doanya ya rekan-rekan semoga kasus ini dapat segera diungkap dan para pelakunya segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya" ucap Faizal.
 

Baca juga: Pembunuhan Pilot Selandia Baru oleh KKB Dinilai Mengejutkan Publik


Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil olah TKP ditemukan beberapa lubang peluru di beberapa titik pada badan helikopter. Setidaknya ada sembilan lubang peluru pada bagian badan helikopter.

"Antara lain pada kaca atas, bagian rotor, baling-baling, dan ekor helicopter. Selain itu kami juga menemukan 6 selongsong peluru kaliber 5,56mm di sekitar helicopter tersebut," kata Bayu.

Dia menyebut jenazah pilot ditemukan berada di dalam kokpit helikopter sebelah kiri. Korban telah dievakuasi dan divisum di RSUD Timika pada Selasa, 6 Agustus 2024.

"Jenazah pilot telah diambil pihak PT Intan Angkasa Air Service dan telah dikirim ke Jakarta pada hari Rabu, 7 Agustus 2024. Sedangkan untuk hasil visum, kami masih menunggu surat resmi dari RSUD Timika," jelas Bayu.

Untuk diketahui, Glen Malcolm Conning adalah pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service. Dia dibunuh KKB di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sekitar pukul 10.00 WIT, Senin, 5 Agustus 2024. Helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK yang ditumpangi warga kebangsaan Selandia Baru tersebut juga dibakar.

Namun, KKB hanya membunuh warga asing tersebut. Penumpang helikopter terdiri atas dua tenaga kesehatan, satu bayi, dan satu anak yang merupakan warga Distrik Alama, Kabupaten Mimika selamat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)