Kepala BP2MI Penuhi Panggilan Kedua

Kepala BP2MI Benny Rhamdani/Medcom.id/Siti

Kepala BP2MI Penuhi Panggilan Kedua

Siti Yona Hukmana • 5 August 2024 12:53

Jakarta: Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, memenuhi panggilan Bareskrim Polri. Pemanggilan ini merupakan yang kedua, terkait pemeriksaan pengendali judi online berinisial T.

Pantauan Medcom.id, Benny tiba pukul 12.21 WIB. Dia datang mengenakan kemeja dan jaket hitam. Benny enggan memberikan keterangan perihal pemeriksaan. Dia mengaku akan menyampaikan nanti usai pemeriksaan. 

"Nanti, nanti, nanti," kata Benny di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 5 Agustus 2024.

Kemudian, Benny langsung masuk ke Gedung Bareskrim Polri menjalani pemeriksaan. Dia didampingi kuasa hukum Petrus Selestinus
 

Baca: Inisial T, Kepala BP2MI Minta Diperiksa Hari Ini

Sejatinya, Benny diagendakan diperiksa kembali pada Kamis, 1 Agustus 2024, karena pemeriksaan pada Senin, 29 Juli 2024 belum selesai. Namun, Benny tidak bisa hadir dengan alasan tengah berada di luar kota. Dia akhirnya bersurat kepada pihak Bareskrim untuk penundaan jadwal pemeriksaan.

"Kepala BP2MI tidak hadir undangan klarifikasi lanjutan. Mengirim surat mohon penundaan undangan (klarifikasi). (Jadwal) silakan tanya ke Kepala BP2MI," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro saat dikonfirmasi, Kamis, 1 Agustus 2024.

Djuhandani mengatakan pada pemeriksaan pertama dengan 22 pertanyaan, pihaknya belum memeriksa pada pokok permasalahan. Yakni soal identitas T yang dimaksud Benny sebagai pelaku penempatan pekerja migran ilegal untuk judi online dan scamming online di Kamboja.

"(Sebanyak) 22 pertanyaan itu kan dari dia kondisi sehat tidak, kemudian pribadi itu kan kewajiban ditanya, lalu tugas pokok tanggung jawabnya dia. Lalu, ditanya tentang tentang rapat terbatas, lalu begitu setelkan video itu beliau minta ditunda pemeriksaan," ungkap Djuhandani.

Sebelumnya, Benny mengungkap bahwa bisnis judi online di Tanah Air dikendalikan seorang berinisial T. Pelaku mengendalikan bisnis judi online dan scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.

"Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan, yang (inisial) kedua saya enggak perlu saya sebut. Dan ini saya sebut di depan presiden. Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu," kata Benny beberapa waktu lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)