Tiongkok Minta AS Berani Jadi 'Oposisi' Israel dalam Isu Gaza

Jakarta: Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mendesak Amerika Serikat (AS) untuk tidak egois dalam masalah Gaza. Menurut Wang Yi, AS harus bisa berani menjadi 'oposisi' Israel dalam kasus ini.

"Dewan Keamanan PBB akhirnya mengesahkan resolusi gencatan senjata di Gaza, tetapi Amerika Serikat tidak berani menjadi oposisi dan memilih abstain, namun pihak AS menyebut bahwa resolusi in tidak mengikat," kata dia dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis, 18 April 2024.

Menurut Wang, sikap AS menunjukkan bahwa di mata Negeri Paman Sam, hukum internasional hanyalah sebuah alat yang mereka pakai sesuai keinginan.

"AS harus melepas sifat egois dan mendengar kata-kata komunitas internasional secara teliti," tegas dia, yang juga menyarankan pejabat-pejabat AS kembali belajar pengetahuan dasar.

Selama ini, lanjut Wang Yi, AS selalu mengeklaim menaati peraturan internasional, tapi tidak sejalan pada praktiknya di lapangan.

"Aturan paling penting adalah putusan PBB dan hukum internasional termasuk resolusi DK PBB. DK PBB tidak boleh menjadi alat bagi negara tertentu untuk melakukan apapun yang mereka inginkan," terangnya.

"Diharapkan pihak AS mengubah kebiasaan sombong dan bekerja sama sebagai salah satu anggota PBB dengan anggota lainnya untuk menjalankan dan mendukung putusan resolusi 2728 gencatan segera di Gaza agar memutus penderitaan Palestina saat ini," pungkas Wang Yi.

Baca juga:  Akhirnya DK PBB Loloskan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza