Arti Nama 'Operasi Sindoor', Aksi India Menyerang Pakistan

Logo Operasi Sindoor. (X/@adgpi)

Arti Nama 'Operasi Sindoor', Aksi India Menyerang Pakistan

Riza Aslam Khaeron • 7 May 2025 14:05

Jakarta: Pada Rabu dini hari, 7 Mei 2025, militer India melancarkan operasi militer bernama Operasi Sindoor, berupa serangan presisi terhadap sembilan lokasi yang diduga sebagai kamp teroris di wilayah Pakistan dan Pakistan-occupied Kashmir (PoK).

Berdasarkan siaran pers Kementerian Pertahanan India yang dirilis pukul 01.44 waktu Delhi, operasi ini menargetkan infrastruktur yang disebut berkaitan dengan perencanaan dan peluncuran serangan ke wilayah India.

"Beberapa saat yang lalu, Angkatan Bersenjata India meluncurkan 'OPERASI SINDOOR', menyerang infrastruktur teroris di Pakistan dan wilayah Jammu dan Kashmir yang diduduki Pakistan, yang disebut menjadi tempat perencanaan dan peluncuran serangan teroris ke India," demikian pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan.

Langkah ini merupakan tanggapan atas serangan teroris di Pahalgam yang menewaskan 25 warga India dan satu warga negara Nepal.

Nama 'Operasi Sindoor' kemudian dipilih sebagai identitas dari misi militer ini. Berikut penjelasan mengenai arti dan makna dari penamaan tersebut.
 

Makna Simbolik Nama 'Sindoor'


Foto: Pengantian pria melumurkan sindur ke pengantin wanita, menandakan wanita tersebut sudah menikah. (Flickr / lagnajeeta)

Nama "Operasi Sindoor" mengandung makna emosional yang mendalam bagi masyarakat India, terutama bagi komunitas Hindu. Melansir Hindustan Times pada Rabu, 7 Mei 2025, "Sindoor" atau sindur dalam bahasa Indonesia, merujuk pada bubuk merah yang dikenakan oleh wanita Hindu yang telah menikah di belahan rambut mereka sebagai simbol status pernikahan.

Pemilihan nama ini dikaitkan langsung dengan salah satu korban serangan Pahalgam, seorang wanita bernama Himanshi Narwal. Foto memilukan dirinya duduk terdiam di samping jenazah suaminya, Letnan Angkatan Laut Vinay Narwal, yang baru seminggu dinikahinya, viral di media sosial dan memicu gelombang simpati nasional. Sang suami ditembak mati di depan matanya..

"Nama ini adalah bentuk penghormatan terhadap para istri yang kehilangan suaminya dalam tragedi tersebut," tulis Sohil Sehran dari Hindustan Times mengutip narasumber tanpa nama. Bagi India, pemilihan kata "Sindoor" tidak hanya mencerminkan duka mendalam, tetapi juga kemarahan yang mendorong respons militer.


Sumber: X

Dalam unggahan resmi di akun X milik Angkatan Darat India (@adgpi) pada pukul 3.21 pagi, Rabu, 7 Mei 2025, disertakan gambar bertuliskan "OPERATION SINDOOR" dengan huruf "O" digantikan oleh wadah bubuk sindoor berwarna merah menyala. Bubuk merah itu tampak meledak, menggambarkan semangat pembalasan dan simbol pengorbanan.
 
Baca Juga:
Pakistan Klaim Jatuhkan Lima Jet Tempur India di Tengah Ketegangan Kashmir

"Keadilan telah ditegakkan. Jai Hind (Hidup India)!" tulis akun tersebut, menandai berakhirnya aksi balasan atas tragedi Pahalgam dengan tagar #PahalgamTerrorAttack.

Penamaan "Operasi Sindoor" menunjukkan bahwa pemilihan nama dalam operasi militer dapat memiliki dimensi simbolik dan kultural yang kuat. Dalam hal ini, India memadukan aksi militer dengan elemen narasi emosional yang mencerminkan solidaritas terhadap korban sipil. Meskipun tujuan utamanya adalah netralisasi ancaman, penamaan tersebut juga digunakan sebagai bentuk komunikasi politik dan sosial kepada publik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)