Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN-GCC dan Perlindungan Pekerja Migran

Presiden Prabowo Subianto/Metro TV/Kautsar/BPMI Setpres

Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN-GCC dan Perlindungan Pekerja Migran

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 27 May 2025 16:37

Jakarta: Presiden Indonesia Prabowo Subianto mendorong penguatan ekonomi ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) hingga perlindungan pekerja migran.  Prabowo juga menerangkan ada tiga aspek penting guna mewujudkan masa depan kawasan yang menjanjikan. 

“Sekarang adalah momentum yang tepat untuk mendekatkan kedua kawasan kita, dan untuk bekerja sama dan membawa manfaat bagi rakyat kita. Marilah kita bekerja keras untuk mewujudkan masa depan kita yang menjanjikan dengan berfokus pada tiga aspek ini,” ungkap Prabowo di Malaysia, Selasa, 27 Mei 2025.

Hal disampaikan Prabowo dalam sambutannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC). Agenda tersebut berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia.

Prabowo mengemukakan potensi besar kedua kawasan belum dimanfaatkan secara maksimal, khususnya di bidang perdagangan. Maka, Prabowo menyambut baik rencana pelaksanaan studi kelayakan bersama terkait pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN-GCC. 
 

Baca: KTT ASEAN-GCC, Prabowo Dengarkan Pidato Anwar Ibrahim soal Inisiatif Kemitraan

“Pada tahun 2023, nilai perdagangan kita baru mencapai USD120 miliar. Ini artinya kita memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan kerja sama di kedua kawasan," terangnya.

Selain itu, Kepala Negara juga mengusulkan pembentukan jaringan bisnis ASEAN-GCC guna memfasilitasi pertukaran rutin dan kemitraan antara pelaku usaha kedua kawasan. Sementara pada sektor industri halal, Presiden menilai bahwa ASEAN dan GCC adalah mitra alami dalam industri halal. 

“Kita harus berkolaborasi untuk harmonisasi standar halal. Kita harus punya mekanisme saling mengakui sertifikasi halal kita. Dan kita harus meningkatkan investasi bersama untuk meningkatkan pembangunan kapasitas,” ucapnya.

Selain ekonomi, pada pertemuan ini, Prabowo turut memberikan perhatian khusus pada perlindungan pekerja migran ASEAN yang bekerja di negara-negara Teluk. Kepala Negara memandang perlu adanya penguatan kerja sama regional untuk menjamin prinsip kerja layak.

“Memastikan upah yang adil, kondisi kerja yang aman dan sehat, serta meningkatkan jumlah pekerja terampil,” kata Presiden.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)