Young Ambassador Agriculture (YAA) 2025, Erliana. Dok Kementan
Arga Sumantri • 27 May 2025 08:46
Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong petani muda berperan aktif dalam program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Program ini diproyeksikan menguatkan ekonomi perdesaan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menilai Koperasi Merah Putih dapat memberikan manfaat buat petani. Salah satunya, mengatasi permasalahan praktik tengkulak atau middleman yang mengambil keuntungan dari distribusi bahan pokok.
"Middleman mengambil keuntungan dari sembilan bahan pokok itu sebesar Rp313 triliun. Ini pemerintah membangun sistem, yaitu solusi permanen: setiap desa satu koperasi. Cantik, kan? Ini nanti motor penggeraknya," kata Amran dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Mei 2025.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Idha Widi Arsanti mengakui ketergantungan petani terhadap tengkulak masih cukup tinggi. Misalnya, ada utang sarana produksi pertanian (Saprodi), bantuan biaya sekolah, dan kebutuhan lainnya.
"Jadi memang tidak mudah untuk memutus mata rantai tersebut. Tapi sedikit demi sedikit akan bisa berkurang," ujar Idha.
Baca juga: Mentan Kucurkan Rp5 Triliun untuk Serap Jagung Petani |