BNPB Memerinci Dampak Kebakaran Sumur Minyak Blora

Blora: Kebakaran hebat yang melanda sebuah sumur minyak ilegal di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada 17 Agutsus 2025, mengakibatkan sejumlah dampak serius. Hingga pemutakhiran terakhir, peristiwa tersebut menewaskan empat orang dan melukai satu orang lainnya dalam kondisi berat. 

"Sekitar 300 kepala keluarga (KK) atau sekitar 750 jiwa mengungsi dari lokasi kejadian," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam rilis resmi, diterima pada Rabu, 27 April 2025.
 

Baca:  Bupati Blora Pastikan akan Tutup Sumur Ilegal

BNPB mencatat sebanyak lima unit rumah warga rusak akibat kebakaran. Abdul menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat yang berlaku hingga 30 Agustus 2025.

“Pemantauan secara berkala terus dilakukan pasca penutupan sumur untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan,” jelas Abdul. 

Api kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, telah padam setelah berkobar selama sepekan. Api kebakaran di sumur minyak berhasil dipadamkan pukul 18.05 WIB, Sabtu, 23 Agustus 2025 oleh tim gabungan dari Damkar sejumlah daerah tetangga, BPBD, Kepolisian, TNI dan Pertamina Cepu.