Libur Panjang Waisak, Farhan Prediksi 500 Ribu Wisatawan Masuk Kota Bandung

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan

Libur Panjang Waisak, Farhan Prediksi 500 Ribu Wisatawan Masuk Kota Bandung

Roni Kurniawan • 12 May 2025 17:47

Bandung: Libur panjang Waisak diprediksi menarik 500 ribu wisawatan melancong ke Kota Bandung. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan Kota Kembang masih menjadi magnet bagi wisatawan terutama pada libur panjang kali ini selama 4 hari.

Menurut Farhan okupansi sejumlah penginapan di Kota Bandung mengalami kenaikan sejak akhir pekan kemarin. Bahkan mayoritas wisatawan menginap di Bandung selama dua hari dan mengelilingi beberapa tempat wisata terutama di kawasan utara.

"Hotel penuh, wisatawan banyak, tapi memang jalanan cukup padat karena kendaraan yang masuk ke Bandung sangat banyak. Kami sudah siapkan rekayasa lalu lintas, terutama ke arah Bandung Utara. Pelaksanaannya tentu disesuaikan dengan arahan kepolisian. Saya prediksi mencapai 500 ribu (wisatawan," kata Farhan di Balai Kota Bandung, Senin, 12 Mei 2025.
 

Baca: Makna Air Umbul Jumprit dalam Tradisi Waisak
 
Farhan mengungkapkan untuk memberikan rasa nyaman, Satpol PP akan turun langsung untuk menertibkan praktik parkir liar, tarif delman yang tidak wajar, hingga pengamen yang memaksa.

“Kami pastikan ketertiban jalan tetap terjaga. Petugas akan mengawasi aktivitas pekerja informal agar tidak merugikan wisatawan atau warga,” jelas Farhan.

Banyaknya wisatawan pun berdampak pada ekonomi di Kota Bandung. Sehingga, lanjut Farhan, menghadirkan peluang pekerjaan diberbagai sektor terutama jasa.

"Bandung ini kota tujuan wisata, jadi ekonomi sangat terasa berputar. Tapi yang lebih penting, ini jadi peluang kerja, baik tetap maupun sementara, terutama bagi yang terdampak PHK atau yang masih menganggur," bebernya. 

Sementara itu, Farhan memastikan jika tempat hiburan malam tidak beroperasional pada Hari Raya Waisak ini. Satpol PP ditegaskan Farhan terus melakukan pengawasan guna memastikan tidak ada tempat hiburan malam yang beroperasional.

“Seperti saat puasa, Nyepi, Lebaran, dan Paskah, kali ini pun saat Waisak semua tempat hiburan malam kami tutup. Ini bentuk keadilan kami dalam menjaga kekhidmatan hari-hari besar keagamaan,” ujar Farhan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)