Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 3 April 2025 17:54
Jakarta: Pihak terkait didorong mengembangkan kemampuan dosen. Sehingga, pengajar di perguruan tinggi itu tidak hanya berorientasi akademik, tetapi juga membentuk karakter dan memperkuat penguasaan ilmu dan teknologi para peserta didik.
"Tantangan di depan yang semakin kompleks membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki karakter kuat dan berdaya saing, sehingga membutuhkan tenaga dosen yang memiliki kemampuan mumpuni," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) melalui keterangan tertulis, Kamis, 3 April 2025.
Catatan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) jumlah dosen di Indonesia mencapai 303,67 ribu. Namun, hanya 25 persen yang sudah lulus doktor.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, dari jumlah dosen yang ada, 60 persen mengajar di perguruan tinggi swasta (PTS). Sedangkan 45 persen dari dosen PTS itu menerima gaji di bawah Rp3 juta per bulan.
Berdasarkan data tersebut, Lestari menilai, upaya pengembangan kemampuan dosen merupakan langkah yang harus dilakukan dengan diimbangi peningkatan kesejahteraannya. Sebab, pembangunan pendidikan tidak semata menyasar capaian akademik.
Baca juga:
Tukin Tak Kunjung Cair, Dosen Cari Sampingan Demi Bertahan Hidup |