Lulusan Perikanan Ini Buktikan Ilmu Bisa Jadi Bisnis Menjanjikan Lewat Kui Fishskin

Jakarta: Tak banyak lulusan perguruan tinggi yang mampu mengubah ilmunya menjadi produk bisnis yang relevan dan berkelanjutan. Namun, hal itu dibuktikan oleh Bagas Prasetya , founder Kui Fishskin, camilan kulit ikan yang kini mulai mencuri perhatian pasar dalam acara Juragan Jaman Now Season 4.

Dari produk yang dipresentasikan oleh Bagas, Panelis Irwan Mussry pun mengapresiasi konsistensi sang founder yang tetap setia pada bidang perikanan setelah lulus kuliah.

“Jarang ada orang kuliah perikanan, lalu benar-benar konsisten menjalankan bisnis yang sesuai. Padahal potensi ikan Indonesia sangat besar, tapi konsumsi kita masih rendah,” ujar Irwan seperti dikutip dari Juragan Jaman Now Metro TV, Senin, 16 Juni 2025.
 

Baca:  Dari Nol ke Panggung Nasional, Ini Kisah Inspiratif Para ‘Calon Juragan’ di Juragan Jaman Now Season 4

Produk Kui Fishskin sendiri hadir dengan tampilan premium dan rasa yang memikat. Kemasan modernnya disesuaikan dengan target pasar menengah hingga atas, dan dijual dengan harga retail Rp37.600 sampai Rp44.000 per kemasan. Harga Pokok Penjualan (HPP) produk ini masih di kisaran Rp12.000–13.000, menjanjikan margin yang sehat untuk pertumbuhan bisnis.

Selain dari sisi produk, yang tidak kalah penting adalah cerita di balik layar. Sang founder memanfaatkan jaringan supplier dari industri fattening di Jawa Timur serta UMKM skala kecil di Jakarta untuk memenuhi kebutuhan bahan baku.

“Kami berusaha mengangkat potensi lokal agar bisa menjadi produk bernilai tambah tinggi,” kata Bagas.

Di tengah persaingan produk camilan berbahan dasar ikan, Kui Fishskin muncul sebagai alternatif bergizi dan memiliki potensi berkembang secara nasional. Apakah dengan semua kekuatan ini Kui Fishskin bisa mendapat kepercayaan para investor dan menjadi Terjuragan baru?

(Zein Zahiratul Fauziyyah)