Hasil kajian ahli geologi, BPBD, dan sejumlah instansi terkait menyatakan wilayah terdampak tak lagi layak huni. Metro TV
Surya Perkasa • 17 June 2025 21:17
Purwakarta: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta resmi menetapkan status tanggap darurat bencana pergerakan tanah yang melanda Kampung Pasirmunjul, Desa Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Hasil kajian ahli geologi, BPBD, dan sejumlah instansi terkait menyatakan wilayah terdampak tak lagi layak huni.
Pergerakan tanah yang terjadi sejak sepekan terakhir menyebabkan puluhan rumah rusak. Bahkan, beberapa di antaranya ambruk. Bencana geologi ini menimpa satu rukun warga (RW) yang mencakup satu kampung penuh.
Setidaknya, pihak berwenang mencatat 78 rumah rusak berat, sedang, hingga ringan. Sebanyak 249 jiwa dari 81 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke balai desa, GOR, rumah tetangga, atau kediaman sanak keluarga.
Menurut para ahli, struktur geologi di wilayah tersebut terdiri dari material vulkanik tua di bagian atas, dan lapisan kedap air yang licin di bawahnya, sehingga sangat rentan bergeser saat hujan turun.
“Karena tanah itu kemungkinan besar akan terus bergerak, satu RT itu kita putuskan untuk direlokasi,” ujar Bupati Purwakarta, Saipul Bahri, dalam wawancara langsung dikutip dalam program Newsline, Metro TV, Selasa, 17 Juni 2025.
Baca: 250 Warga Purwakarta Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah |