Kelas Disekat Triplek, SDN 3 Kaliombo Butuh Tambahan Ruang Belajar

Jepara: Kondisi memprihatinkan nampak di SDN 3 Kaliombo, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. Berlokasi di bawah sempadan Sungai SWD II, SDN 3 Kaliombo hanya punya 4 ruang kelas sehingga harus berbagi dengan kelas lainnya. 

Tanpa memiliki pagar pembatas atau pelindung sekolah, SD yang berdiri sejak 1985 tersebut memiliki tiga ruang kelas di bangunan lama dan satu ruang kelas di gedung baru yang baru selesai dibangun pada tahun 2024. 

Pihak sekolah terpaksa menyekat ruangan menggunakan papan triplek. Tiga ruang kelas yang ada tidak haya dibagi untuk proses belajar mengajar. Tetapi juga sebagai ruang kantor kepala sekolah dan guru.  

Kepala Sekolah SDN 3 Kaliombo, Ahmad Yani bercerita kondisi sekolahnya yang terpaksa harus berbagi ruang kelas sebenarnya baru terjadi pada tahun ajaran 2022/2023.  

Tadinya, SDN 3 Kaliombo sejak pertama berdiri hanya memfasilitasi jenjang sekolah dasar hingga kelas 3. "Tahun ini, tahun pertama kita meluluskan siswa dari SDN 03 Kaliombo. Karena sebelumnya disini hanya sampai Kelas 3, kelas 4-6 pindah ke sekolah lain," katanya, Selasa, 17 Juni 2025. 

Ia mengatakan, tambahan kelas dari kelas 4-6 tersebut akhirnya diadakan karena dorongan dari wali murid agar anaknya bisa bersekolah di sekolah yang jaraknya dekat dari rumah. Pasalnya, untuk menuju ke sekolah lain, warga Dusun Godang Ndoropayung, harus menyebrangi jembatan. 

Pembagian ruang kelas tersebut menurutnya disesuaikan dengan kondisi murid dari masing-masing kelas. Agar saat proses belajar mengajar, kondisinya tetap kondusif. 

"Harapan kami bisa ada penambahan ruang kelas kalau ada anggaran. Karena bagaimanapun mengajar dengan ruangan disekat seperti ini, hasilnya tidak maksimal," ungkap dia.