Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto: Sky News
Fajar Nugraha • 3 February 2025 11:24
Washington: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba di Amerika Serikat (AS) untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Donald Trump. Isu mengenai Hamas, Iran akan menjadi pembahasan.
Benjamin Netanyahu mengatakan ia akan membahas "kemenangan atas Hamas", Iran, dan memperluas hubungan diplomatik dengan negara-negara Arab dalam pertemuannya dengan Donald Trump.
Pertemuan di Gedung Putih pada Selasa 4 Februari 2025 akan menjadi pertemuan pertama Trump dengan seorang pemimpin asing sejak kembali menjabat.
Pertemuan itu terjadi saat mediator AS dan Arab mulai menengahi fase berikutnya dari sebuah perjanjian untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza dan membebaskan puluhan sandera yang ditawan militan.
“Kemenangan atas Hamas, mencapai pembebasan semua sandera kami, dan menangani poros teror Iran dalam semua komponennya,” ujar Netanyahu sebelum berangkat ke AS, seperti dikutip Sky News, Senin 3 Februari 2025.
Ia mengatakan dengan bekerja sama, mereka dapat "memperkuat keamanan, memperluas lingkaran perdamaian, dan mencapai era perdamaian yang luar biasa melalui kekuatan".
Hamas, yang dengan cepat menegaskan kembali kendalinya atas Gaza sejak gencatan senjata berlaku bulan lalu, mengatakan tidak akan membebaskan para sandera yang akan dibebaskan pada tahap kedua tanpa mengakhiri perang dan penarikan penuh pasukan Israel.
Netanyahu berada di bawah tekanan yang meningkat dari beberapa mitra pemerintahannya untuk melanjutkan perang setelah tahap pertama berakhir pada awal Maret.
Ia menegaskan Israel masih berkomitmen untuk meraih kemenangan atas Hamas dan memulangkan semua sandera yang ditangkap dalam serangan militan pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang.
Pada Minggu pagi, serangan udara Israel terhadap sebuah kendaraan di Gaza tengah melukai lima orang, termasuk seorang anak.
Militer Israel mengatakan mereka menembaki kendaraan tersebut karena melewati pos pemeriksaan saat menuju utara yang melanggar perjanjian gencatan senjata.