Menlu Tiongkok: DK PBB Harus Lebih Serius Tanggapi Harapan Masyarakat Global

Menlu Tiongkok Wang Yi. (Anadolu Agency)

Menlu Tiongkok: DK PBB Harus Lebih Serius Tanggapi Harapan Masyarakat Global

Willy Haryono • 19 February 2025 16:28

New York: Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan pada Selasa kemarin bahwa Dewan Keamanan PBB harus memanfaatkan peringatan 80 tahun PBB untuk mengikuti perkembangan zaman dan menanggapi harapan masyarakat di seluruh dunia dengan lebih baik dalam menghadapi krisis dan konflik besar.

Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (CCP), menyampaikan pernyataan tersebut setelah memimpin pertemuan tingkat tinggi Dewan Keamanan PBB tentang "Mempraktikkan multilateralisme, Mereformasi, dan Meningkatkan Tata Kelola Global."

Ketika ditanya tentang penilaiannya terhadap peran Dewan Keamanan PBB dan saran Tiongkok untuk pemenuhan tugasnya dengan lebih baik, Wang menyampaikan empat saran.

Pertama, kebaikan bersama harus diutamakan, kata Wang, seraya mencatat bahwa negara-negara tidak boleh hanya berfokus pada kepentingan mereka sendiri, tetapi memprioritaskan kepentingan bersama.

Kedua, kerja sama yang tulus diperlukan. Memulihkan persatuan di antara lima anggota tetap Dewan Keamanan sangat penting dan harus dimulai dengan dialog yang konstruktif, kata Wang, dikutip dari Xinhua, Rabu, 19 Februari 2025.

Ketiga, komitmen harus dihormati. Resolusi Dewan Keamanan PBB memiliki kekuatan hukum dan harus dilaksanakan sepenuhnya, sebut Wang, seraya menambahkan bahwa semua negara anggota PBB, khususnya anggota Dewan Keamanan, tidak boleh terlibat dalam penerapan selektif, apalagi standar ganda.

Keempat, Dewan Keamanan PBB harus direformasi dan ditingkatkan, kata Wang.

Tiongkok mendukung konsultasi yang luas dan demokratis untuk mencari konsensus tentang reformasi PBB, termasuk Dewan Keamanan, agar lebih representatif dan lebih cepat bertindak, pungkasnya.

Baca juga:  Tiongkok Tegaskan Palestina Tak Boleh Jadi Korban Politik Internasional

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)