Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi. (EPA-EFE)
Willy Haryono • 19 February 2025 12:43
New York: Tiongkok menyerukan semua pihak untuk mempercepat Solusi Dua Negara (Two-State Solution) dan mendukung pembentukan negara Palestina yang merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967, kata Menteri Luar Negeri Wang Yi dalam pertemuan di Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa, 18 Februari 2025.
Di balik konflik Gaza adalah keterlambatan dalam menyelesaikan masalah Palestina, ucap Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, kepada awak media setelah memimpin pertemuan di DK PBB.
“Masalah Palestina selalu menjadi inti dari masalah Timur Tengah,” kata Wang, dikutip dari Xinhua, Rabu, 19 Februari 2025.
“Hingga Solusi Dua Negara dilaksanakan, siklus kekerasan di wilayah Palestina dan Israel tidak akan pernah berakhir.
Wang mengatakan semua pihak di Timur Tengah harus mengatasi perbedaan untuk mendukung pembentukan negara Palestina, dan PBB harus mengambil tindakan untuk mengakui Palestina sebagai negara anggota penuh.
“Gaza adalah tanah air Palestina dan bagian dari wilayah Palestina, dan tidak boleh menjadi korban politik internasional,” tegas Wang.
Ia mengatakan pihak-pihak terkait harus terus melaksanakan perjanjian gencatan senjata dan secara konstruktif memajukan negosiasi lanjutan.
Prinsip “warga Palestina memerintah Palestina" harus ditegakkan dalam pemerintahan Gaza pascaperang sejalan dengan Solusi Dua Negara dengan tujuan akhir mencapai hidup berdampingan secara damai antara Palestina dan Israel, serta perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah, pungkas Wang.
Baca juga: Tiongkok Umumkan Bantuan Kemanusiaan Tambahan untuk 60.000 Keluarga di Gaza