Kabinet Merah Putih bersama Presiden Prabowo Subianto. Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 18 February 2025 15:35
Jakarta: Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili RomlI menuturkan bahwa pemerintah bisa memulai melakukan efisiensi anggaran dengan perampingan kabinet. Lili mencontohkan jika melihat beberapa negara lain, efisiensi dimulai dari struktur kabinet dan struktur kementerian atau birokrasi.
“Kalau kabinetnya gemuk, apalagi ada wamen dan staf khusus, ditambah lagi tenaga ahli, publik jadi bingung. Katanya efisiensi tapi orang di dalamnya banyak,” ungkap Lili kepada Media Indonesia, Selasa, 18 Februari 2025.
Lili mengatakan, dalam kabinet yang gemuk otomatis birokrasinya juga gemuk. Ia mengungkapkan, ada ratusan penjabat di eselon I, eselon II, hingga eselon III yang semuanya mendapat gaji.
Lili membeberkan adanya tunjangan jabatan dan tunjangan kinerja bisa dipangkas jika pemerintah serius ingin efisiensi anggaran. Belum lagi ditambah dengan fasilitas mobil dan sopir untuk eselon satu dan dua.
Baca juga:
Efisiensi Anggaran Pemerintah Dinilai Jadi Win-Win Solution |