Kemdiktisaintek: Efisiensi Anggaran Tidak Boleh Membebani Mahasiswa

Ilustrasi mahasiswa. medcom

Kemdiktisaintek: Efisiensi Anggaran Tidak Boleh Membebani Mahasiswa

Despian Nurhidayat • 16 February 2025 12:00

Jakarta: Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek Togar M. Simatupang menekankan pemerintah telah berkomitmen agar efisiensi anggaran tidak membebani masyarakat, baik berkaitan dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah maupun Uang Kuliah Tunggal (UKT). Penghematan akan dilakukan pada kegiatan lain, seperti rapat hingga perjalanan dinas.

“Tidak boleh membebani mahasiswa, penghematan punya potensi di operasional seperti rapat-rapat, perjadin (perjalanan dinas), pemanfaatan teknologi, dan lainnya. Di sinilah letak optimalitas upaya efisiensi dengan tetap menjamin tidak ada eksternalitas tambahan beban biaya pendidikan,” ungkap Togar kepada Media Indonesia, Minggu, 16 Februari 2025. 

Togar memastikan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sudah menegaskan efisiensi anggaran ini tidak akan mengganggu atau memotong anggaran bagi program pendidikan yang krusial. 

“Sudah ditegaskan oleh Bu Menkeu, tidak ada pemangkasan,” tegas Togar.
 

Baca Juga: 

Anggaran Disunat Demi Program Pro Rakyat


Beberapa waktu lalu, ramai diperbincangkan mengenai presentasi dari Kemdiktisaintek saat melaksanakan rapat kerja dengan Komisi X yang mengatakan dari 844.174 mahasiswa penerima KIP-Kuliah yang masih berkuliah (on going), 663.821 mahasiswa kemungkinan tidak akan menerima dana KIP-Kuliah pada 2025. 

Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan efisiensi ini tidak akan melakukan pemotongan anggaran untuk beasiswa dan KIP.

Sementara itu, penerima KIP Kuliah juga mengalami peningkatan. Pada 2024, sasaran penerima KIP Kuliah mencapai 964.946 mahasiswa. Pada tahun ini, sasaran penerima KIP Kuliah mencapai 1.040.192 mahasiswa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)