Ilustrasi - Kondisi di wilayah perairan pesisir Kota Kupang, NTT. ANTARA/Yoseph Boli Bataona
Whisnu Mardiansyah • 12 October 2025 12:40
Kupang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT). Potensi gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Peringatan ini berlaku sejak Minggu, 12 Oktober 2025, hingga Rabu, 15 Oktober 2025.
“Waspada potensi gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di sejumlah wilayah perairan NTT pada 12-15 Oktober 2025,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Yandri Anderudson Tungga seperti dilansir Antara, Minggu, 12 Oktober 2025.
Gelombang tinggi tersebut berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan. Wilayah yang terdampak meliputi Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, perairan selatan Sumba, serta perairan utara dan selatan Sabu-Raijua.
Kondisi ini dipicu oleh pola angin yang bergerak dari timur laut menuju tenggara. Kecepatan angin di wilayah NTT umumnya berkisar antara 4 hingga 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di sejumlah lokasi seperti perairan selatan Alor-Pantar, Selat Sumba, dan Selat Ombai. Angin kencang ini berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut di wilayah-wilayah tersebut.
BMKG juga memberikan imbauan keselamatan khusus bagi para pengguna transportasi laut. Nelayan dengan perahu perlu waspada jika kecepatan angin melebihi 15 knot dan gelombang mencapai 1,25 meter.
Sementara itu, operator kapal tongkang harus meningkatkan kewaspadaan saat kecepatan angin mencapai 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter. BMKG menekankan pentingnya memperhatikan peringatan ini untuk keselamatan pelayaran.
Yandri mengimbau masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG. Update informasi resmi cuaca dan gelombang dapat diakses melalui berbagai kanal komunikasi yang disediakan oleh institusi tersebut.