BMKG: Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa M 7,6 Berakhir

Ilustrasi: Freepik

BMKG: Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa M 7,6 Berakhir

Lukman Diah Sari • 10 October 2025 13:41

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofiska (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami berakhir. Gempa yang mengguncang laut Filipina, di dekat Pulau Karatung, Sulawesi Utara, sempat membuat panik warga. 

"Peringatan Dini tsunami yang disebabkan oleh gempa M 7,4 pukul 08.44 WIB, 10 Oktober 2025, dinyatakan telah berakhir," kata BMKG dalam laman resmi, Jumat, 10 Oktober 2025.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkap bahwa jaringan sensor tsunami gauge telah merekam perubahan muka laut beberapa menit setelah gempa M 7,4 terjadi di wialyah Laut Filipinan. Menurut data BMKG, gelombang tertinggi mencapai 17 sentimeter (cm).

“Ini termasuk kategori tsunami minor, namun sistem berhasil mengonfirmasi adanya kenaikan permukaan air laut yang relevan dengan hasil pemodelan,” ujar Daryono, Jumat, 10 Oktober 2025.

Berikut rincian tinggi dan waktu terdeteksinya tsunami:
  • Melonguane, pukul 09.06 WIB, ketinggian 0,11 meter
  • Essang, pukul 09.09 WIB, ketinggian 0,17 meter
  • Ganalo, pukul 09.09 WIB, ketinggian 0,05 meter
  • Beo, pukul 09.20 WIB, ketinggian 0,05 meter
  • Sangihe, pukul 09.29 WIB, ketinggian 0,16 meter
  • Halmahera Barat, pukul 09.42 WIB, ketinggian 0,05 meter
  • Morotai, pukul 09.46 WIB, ketinggian 0,11 meter
  • Biak, pukul 11.10 WIB, kentinggia 0,13 meter 
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 magnitudo terjadi pada pukul 08.43.58 WIB dengan episenter di koordinat 7,23° Lintang Utara dan 126,83° Bujur Timur atau sekitar 275 kilometer arah barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 58 kilometer. Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber, gempa tersebut dipicu oleh aktivitas patahan naik di zona subduksi Laut Filipina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)