Candra Yuri Nuralam • 10 October 2025 13:34
Jakarta: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut Indonesia memiliki capaian pangan beras 4,2 juta ton, saat ini. Jumlah itu mencetakkan rekor capaian dari puluhan tahun lalu.
"Ini pertama dalam sejarah Indonesia stoknya 4,2 juta ton selama merdeka. Bulog berdiri tahun 1969, ini pertama dalam sejarah, tidak pernah terjadi," kata Amran melalui keterangan tertulis, Jumat, 10 Oktober 2025.
Amran mengatakan, stok melimpah ini membuat banyak keuntungan, salah satunya harga
beras di pasar akan menurun. Nilai tukar petani (NTP) atas banyaknya stok beras ini juga tidak menurun.
"Kemudian NTP naik, dan ada yang menarik adalah penyumbang PDB (produk domestik bruto) tertinggi pertama, itu jawara adalah pertanian dalam sejarah," ucap Arman.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman/Metro TV/Kautsar
Penurunan harga beras ini diyakini angin segar bagi masyarakat. Catatan Kementerian Pertanian, harga beras di pasar turun 0,13 persen.
"Khusus bulan ini, beras terjadi deflasi, yaitu minus 0,13 persen," tutur Arman.