Bijih kopi menjadi salah satu andalan ekspor Indonesia ke Mesir. Foto: Medcom.id/Rizkie Fauzian.
Ade Hapsari Lestarini • 22 February 2025 14:41
Kairo: Nilai ekspor perdagangan nonmigas Indonesia ke Mesir mencapai USD1,52 miliar atau setara Rp24,78 triliun (kurs Rp16.310 per USD) pada 2024. Nilai ini meningkat sebesar 16,36 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu USD1,31 miliar atau setara Rp21,35 triliun.
"Nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Mesir mencapai USD1,52 milar pada 2024. Nilai tersebut melonjak 16,36 persen dibandingkan 2023, yaitu USD1,31 miliar," ungkap Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Raup, usai peluncuran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 secara daring, dilansir siaran pers Kementerian Perdagangan, Sabtu, 22 Februari 2025.
Menurut Lutfi, capaian ini berhasil melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar USD1,37 miliar sekaligus menjadi rekor tertinggi sepanjang tiga tahun terakhir. Dubes Lutfi menambahkan, total perdagangan Indonesia-Mesir mencapai USD1,73 miliar pada 2024. Angka tersebut meningkat sebesar 14,61 persen dibandingkan pada 2023, yaitu USD1,51 miliar.
Sementara itu, nilai impor Indonesia dari Mesir mencapai USD207,8 juta pada 2024 dengan pertumbuhan sebesar 3,18 persen dibandingkan pada 2023, yaitu sejumlah USD201,4 juta.
"Dengan begitu, neraca perdagangan Indonesia ke Mesir kembali mencatatkan surplus sebesar USD 1,31 miliar pada 2024. Surplus ini sekaligus melanjutkan tren surplus sejak sepuluh tahun terakhir," ujar Dubes Lutfi.
Lebih lanjut, Dubes Lutfi berujar, surplus ekspor yang berkelanjutan turut meningkatkan devisa negara. Hal ini juga membuka peluang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor atau UMKM BISA Ekspor, serta produsen manufaktur untuk memperluas pasar di Mesir.
Baca juga: Apa Itu Devisa Hasil Ekspor, Berikut Pengertian, Jenis dan Aturan Pengelolaannya |