Masinton Pasaribu Tunda Ikut Retret di Magelang, Patuhi Instruksi Megawati

Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu. Foto: Metrotvnews.com/Yurike.

Masinton Pasaribu Tunda Ikut Retret di Magelang, Patuhi Instruksi Megawati

Putri Purnama Sari • 21 February 2025 09:56

Jakarta: Bupati Tapanuli Tengah sekaligus politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, memutuskan untuk menunda keikutsertaannya dalam retret kepala daerah yang diselenggarakan di Akademi Militer Magelang.

Keputusan ini diambil setelah adanya arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, ia meminta para kepala daerah dari kader partai PDI Perjuangan untuk menunda kehadiran mereka dalam kegiatan tersebut.

Arahan tersebut tertuang dalam surat instruksi bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis malam, 20 Februari 2025. Dalam surat tersebut, Megawati meminta seluruh kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan ke Magelang dan tetap menjaga komunikasi aktif dengan pihak partai hingga ada arahan lebih lanjut.

Menanggapi instruksi tersebut, Masinton Pasaribu menegaskan bahwa dirinya selalu mematuhi arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan. Ia juga menyatakan bahwa keputusan tersebut merupakan bagian dari kedisiplinan partai dalam menjaga koordinasi serta kebersamaan di antara kader-kadernya.

“Mohon izin, sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati Sukarnoputri," kata Masinton kepada Metrotvnews.com melalui keterangan tertulis, Jumat, 21 Februari 2025.
 

Baca juga: Geram Hasto Ditahan KPK, Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang

Retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang sendiri dirancang sebagai forum untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan memperkuat sinergi antarpejabat daerah. Namun, dengan adanya instruksi dari Megawati, para kader PDI Perjuangan kini menunggu arahan lebih lanjut terkait partisipasi mereka dalam kegiatan tersebut.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak penyelenggara retret mengenai dampak dari keputusan PDI Perjuangan ini. Namun, situasi ini menandakan betapa pentingnya koordinasi internal di dalam partai, terutama menjelang berbagai agenda politik mendatang.

Dengan keputusan ini, Masinton Pasaribu menunjukkan komitmennya dalam menjaga soliditas partai serta mematuhi instruksi yang diberikan oleh pimpinan PDI Perjuangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Rodhi Aulia)