Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 26 February 2025 22:46
Jakarta:Langkah afirmasi dan edukasi untuk mewujudkan peningkatan keterlibatan perempuan dalam dunia politik sangat dibutuhkan. Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) pada Diskusi Publik bertema Memperkuat Kesadaran dan Aksi Melawan Kekerasan terhadap Perempuan dalam Politik.
"Tantangan terbesar kita adalah melahirkan perempuan yang tahu dan mau terjun ke dunia politik serta mampu berada di depan dalam pengambilan keputusan di ranah publik," kata Rerie melalui keterangan tertulis, Rabu, 26 Februari 2025.
Diskusi tersebut juga dihadiri Direktur Eksekutif Women Research Institute/ WRI Sita Aripurnami, Ketua Bawaslu Rachmat Bagja, Wakil Ketua Baleg DPR Ahmad Doli Kurnia, dan Deputy Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Irjen (Purn) Desy Andriani.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menyampaikan, sebagian besar perempuan tidak ingin menempatkan dirinya di dunia politik. Diharapkan, kondisi tersebut bisa ditanggulangi dengan langkah afirmasi untuk mendorong perempuan terlibat aktif dalam dunia politik sangat diperlukan.
Anggota Komisi X DPR RI berpendapat, political will dari para pemangku kepentingan dan kepercayaan dari pimpinan tertinggi di organisasi sangat penting untuk mendukung perempuan agar mampu berkiprah dalam politik.
Baca juga:
Peran Strategis Perempuan di Parlemen dalam Kebijakan dan Perdamaian |