Gedung HPK Satu Tower 14 IKN di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, terbakar pada Jumat (1/10/2025) ANTARA/HO- dokumen pribadi
Al Abrar • 3 October 2025 12:53
Penajam Paser Utara: Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan kebakaran yang melanda Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Satu Tower 14 di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tidak mengganggu kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kebakaran HPK IKN pada Rabu, 1 Oktober 2025, tidak menghambat pembangunan IKN. Seluruh kegiatan tetap berjalan normal," kata Juru Bicara OIKN sekaligus Staf Khusus Kepala Otorita IKN, Troy Pantouw dilansir Antara, Jumat, 3 Oktober 2025.
OIKN mengapresiasi semua pihak yang bekerja cepat dan terkoordinasi sehingga insiden kebakaran dapat ditangani. Sebanyak 608 pekerja yang terdampak telah direlokasi sementara ke dua hunian lain, yakni Tower 02 (Bengkirai) di Site 1B dan Tower 06 (Flamboyan) di Site 1C.
Para pekerja berasal dari PT PP, PT Brantas Abipraya, dan PT Nindya Karya KSO Proyek Pembangunan Hunian Vertikal TNI. Estimasi kerugian material masih dalam pendataan OIKN bersama manajemen gedung.
Baca: Hunian Pekerja IKN Kebakaran
Kebakaran merusak seluruh kamar di lantai tiga dan empat Tower 14, masing-masing 14 kamar. Kerusakan meliputi plafon, dinding, hingga perabotan. Area sekitar kamar juga terdampak akibat panas dan air pemadaman.
Troy menjelaskan, penyebab kebakaran masih menunggu hasil pemeriksaan forensik kepolisian. Garis polisi telah dipasang di lokasi untuk mendukung penyelidikan. Tim identifikasi Polres Penajam Paser Utara dan Polda Kalimantan Timur sudah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.
Berdasarkan investigasi sementara, api pertama kali muncul sekitar pukul 17.05 Wita di salah satu kamar lantai tiga. Tower 14 sendiri memiliki empat lantai dengan total 56 kamar yang dihuni 608 pekerja konstruksi.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.55 Wita atau dua jam setelah kejadian. Setelah itu, tim melakukan pendinginan guna memastikan tidak ada titik api tersisa.